SOLOPOS.COM - Ilustrasi polisi menangkap pelaku balap liar. (Dok)

Solopos.com, SOLO -- Sebanyak 57 sepeda motor pelaku balap liar disita aparat Satlantas Polresta Solo dalam operasi selama pekan ini. Satlantas mengidentifikasi mayoritas pelaku balap liar di jalanan Kota Solo merupakan warga luar kota.

Para pelaku balap liar bakal ditindak tegas karena melanggar aturan lalu lintas. Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Adhytiawarman Gautama Putra, saat dijumpai wartawan, Jumat (4/6/2021), mengatakan dalam razia pekan ini, kepolisian menangkap 57 sepeda motor milik pelaku balap liar.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Baca Juga: Pembebasan Lahan Terlalu Mepet, Groundbreaking Rel Layang Joglo Solo Mundur

Aksi itu mayoritas dilakukan di jalanan lurus seperti di Jl Slamet Riyadi. Para pemuda itu memacu kecepatan sepeda motor mereka sembari mengangkat bagian depan sepeda motor (wheelie) setelah lampu lalu lintas menyala hijau.

“Pelaku balap liar kami lakukan penindakan tegas di tempat. Trennya pelaku balap liar mayoritas warga luar Solo. Pekan ini ada 57 sepeda motor pelaku balap liar yang kami sita dan hampir seluruhnya warga luar Solo. Kami sita kendaraan dan beri denda maksimal. Kalau knalpot brong ya tetap harus diganti,” paparnya mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Baca Juga: Pemkot Solo Beri Bonus Vaksin Gratis Bagi Pengantar Warga Lansia Ikut Vaksinasi Covid-19, Ini Syaratnya

Video Viral Balap Liar Roda 4

Sementara itu, baru satu unit kendaraan roda empat yang diberi sanksi oleh petugas karena memacu kendaraan secara ugal-ugalan di Jl Slamet Riyadi.

Sementara itu, sempat viral video balap liar kendaraan roda empat. Dalam postingan itu disebutkan lokasi balapan berada di Ringroad Mojosongo. Kasatlantas mengatakan setelah memperoleh informasi itu, anggota Satlantas Polresta Solo langsung mengecek lokasi.

Baca Juga: Luas Wilayah Tambah 2,68 Km Persegi, Solo Turun Ke Peringkat 14 Kota Terkecil Di Indonesia

Ternyata lokasi balap liar berada di wilayah Karanganyar. Namun, petugas Satlantas Polresta Solo tetap berada di lokasi karena akses ke lokasi lebih dekat dibandingkan Polres Karanganyar.

“Iya viral video itu, saya dapat info itu juga. Setelah dicek ternyata bukan Solo. Kami telah berkoordinasi dengan Karanganyar untuk patroli bersama di kawasan Ringroad,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya