SOLOPOS.COM - Wisatawan di Pantai Baron Gunungkidul (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Tahun baru 2015, 85 petugas SAR Satlinmas Gunungkidul berjaga di 24 titik pantai dan menjaga 90.000 wisatawan.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Kabid Pengembangan Produk Wisata Disbupar Gunungkidul A Hari Sukmono mengungkapkan, dari 25 Desember 2014 hingga Minggu (28/12/2014), tercatat sekitar 90.000 wisatawan. Seluruhnya merupakan wisatawan dengan tujuan pantai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Puncaknya 25 Desember 2014. Saat itu ada 24.000 pengunjung pantai,” ujar dia, Selasa (29/12/2014).

Banyaknya jumlah wisatawan tidak diimbangi dengan jumlah personil SAR Satlinmas. Di Gunungkidul, hanya ada 85 anggota SAR Satlinmas. Selain
jumlah wisatawan yang bertambah, jumlah pantai yang dijaga juga bertambah.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono mengatakan, jumlah pantai yang dijaga saat ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun
sebelumnya. Sebelumnya hanya ada sembilan pantai yang perlu dijaga di wilayah operasi II, kini bertambah menjadi 18 titik pantai.

“Personil kami hanya 55 orang. Tentu saja jumlah tersebut kurang,” ujar dia.

Ia mengungkapkan, bertambahnya jumlah pantai yang dijaga disebabkan semakin banyaknya pantai yang dibuka oleh masyarakat. Meskipun baru
dibuka, pantai-pantai tersebut sudah ramai dikunjungi.

“Kami menyiagakan 14 personil di Pantai Baron. Sedangkan di pantai lainnya, kami menyiagakan dua hingga tiga personil,” ujar dia.

Menurutnya, Pantai Baron, Kemadang, Tanjungsari menjadi prioritas karena jumlah pengunjung paling banyak. Selain itu, terdapat aliran sungai di
Pantai Baron. Ketika musim hujan, kedalaman sungai pun bertambah dari semula satu meter menjadi dua hingga tiga meter.

Senada, Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Handoko mengungkapkan, kekuranan personil. Saat ini ada 30 anggota SAR Satlinmas
Wilayah I Gunungkidul. 30 orang tersebut akan berjaga di enam titik pantai.

“Jumlahnya personilnya kurang. Minimal kami butuh 10 orang lagi untuk menjalankan tugas. Selain itu, sarana dan prasarana juga kurang,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya