SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta– Sebanyak 561 SMP/ Madrasah Tsanawiyah (MTS) dinyatakan tidak lulus ujian nasional (UN) 100 persen. Di sekolah tersebut, terdapat 9.283 siswa (0,26 persen) yang tersebar di seluruh Indonesia. Di DKI Jakarta misalnya, terdapat 6 SMP/MTS yang tidak lulus 100 persen.

“Kalau seandainya ada yang belum berhasil, ada yang mengulang, tidak perlu berkecil hati. Masih ada kesempatan untuk ujian ulang yaitu 17-20 Mei. Dan pengumuman tanggal 25 Juni, ” kata Mendiknas M Nuh di kantornya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (6/5).

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Sayang Nuh enggan meberikan nama-nama sekolah tersebut. Menurut dia, siswa lulus mencapai 90,27 persen atau 3.254.365 siswa. Sementara yang tidak lulus mencapai  350.798 siswa ( 9,73 persen). Dari jumlah tersebut, propinsi tertinggi ketidaklulusannya yakni NTT (39,87 persen) dan Gorontalo (38,8 persen). Sementara terendah ketidaklulusan yakni Bali dengan angka 1,4 persen.

“Bagi sekolah yang kelulusannya nol persen, Kita lakukan pembinaan. Kita tetap memberikan penghargaan kepada masyarakat, pengelola, kita perkuat sekolah itu. Bagi yang terbaik, kita beri beasiswa atau pengembangan lain,” ucap mantan Rektor ITS Surabaya tersebut.

UN SMP/MTS diikuti 43.666 sekolah dengan jumlah siswa 3.605.663. Siswa dinyatakan lulus bila memperoleh nilai rata-rata lebih dari 5,5 untuk 4 mata ujian yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA.

Ant/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya