SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SRAGEN — Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman menjamin tak ada kepentingan politik dalam pemilihan pejabat baru di lingkungan Pemkab Sragen. Sabtu (29/9/2012) sore, Agus melantik 550 pejabat baru di Pendapa Rumah Dinas Bupati Sragen.

“Enggak ada kepentingan politik. Kepentingannya untuk penyegaran dan mendorong dinamika. Wong saya ndak tahu dulu dia milih siapa, Agus atau yang lain [saat Pemilukada],” ujarnya saat ditemui wartawan sebelum pelantikan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sragen, Budiyono, menerangkan pejabat yang dilantik meliputi pejabat eselon IIIA, IIIB, IVA, IVB, guru menjadi kepala sekolah SD, SMP, SMA, SMK dan beberapa kepala sekolah menjadi pengawas sekolah.

Soal kekosongan beberapa pejabat eselon II, Agus mengungkapkan, akan diisi beberapa hari lagi. Namun ia menjamin kekosongan pejabat eselon II tidak berpengaruh besar terhadap perjalanan lembaga terkait.

Agus mengatakan mutasi atau pengisian jabatan baru sudah menjadi tanggung jawab dirinya selaku Bupati Sragen. Hal itu merupakan bagian dari upaya menjalankan roda pemerintahan.

“Ini [mutasi] bagian dari refreshing, pemberian penghargaan atas prestasi seseorang,” jelasnya.

Kali ini, ungkapnya, ia mencoba format baru dalam penyusunan jabatan dengan menggunakan mekanisme tes. Tes diikuti seorang staf untuk menjadi pejabat eselon IV, dari eselon IV ke eselon III. Hasil tes menjadi salah satu referensi untuk melakukan penataan pejabat. “Hasil tes bukan satu-satunya penentu. Ada pertimbangan beberapa komponen lain,” ungkapnya.

Soal pengumuman mutasi yang dilakukan mendadak, Agus beralasan ia ingin mengantisipasi agar tidak bocor dan berharap proses mutasi berjalan tanpa embel-embel apapun. Sehingga jabatan tidak diperjualbelikan oknum yang tidak bertanggungjawab. Banyaknya pejabat yang dilantik, karena ia ingin mengantisipasi pensiun besar-besaran birokrat di Sragen pada 2015.

“Kalau tidak dipersiapkan dari sekarang, Sragen akan mengalami krisis generasi dan akan kacau balau,” jelasnya.

Saat memberikan pengarahan seusai pelantikan Agus meminta semua pejabat menjalankan amanah dengan tulus, kreatif dan memiliki terobosan baru.

Menyikapi banyaknya kepala sekolah baru yang dilantik, Sekretaris Dinas Pendidikan Sragen, Joko Saryono, berharap kepala sekolah baru segera beradaptasi dengan lingkungan kerja baru, melakukan koordinasi dan segera bekerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya