SOLOPOS.COM - Ilustrasi Keracunan (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak 55 warga Dusun Pojok, Desa Munggur, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, mengalami keracunan massal. Warga mengeluhkan mual, muntah, demam hingga diare akut setelah mengonsumsi hidangan hajatan. Sebanyak 14 warga di antaranya bahkan dilarikan ke rumah sakit dan harus rawat inap.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, keracunan massal terjadi pada Sabtu (12/5/2023) sekitar pukul 17.00 WIB. Sebelumnya pada Kamis (11/5/2023), warga Dusun Pojok RT 005/RW 006 Desa Munggur atas nama Sugiyono dan Sudarni menggelar hajatan pernikahan anak mereka di rumah pukul 10.00-13.00 WIB.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Pasutri ini mengundang 800 tamu undangan dengan menyajikan hidangan snack terdiri atas tape, emping, sosis, kacang telur, pisang. Kemudian makanan berupa sup ayam, nasi sambel goreng kentang, acar, terik daging sapi lengkap dengan kerupuk.

Kemudian sekira pukul 17.00 WIB, beberapa warga  mengeluhkan mual, demam, muntah hingga diare akut setelah pulang menghadiri hajatan tersebut. Kejadian itu tak berhenti di situ. Hingga hari berikutnya, Jumat (12/5/2023), jumlah warga yang mengeluh sakit serupa terus bertambah. Sebagian warga memeriksakan diri ke bidan desa, puskesmas, klinik kesehatan hingga rumah sakit terdekat.

Mengetahui jumlah korban yang terus bertambah, bidan desa langsung melakukan tracing ke warga. Diduga kuat warga mengalami keracunan massal.

Ps Kasubsi Penmas Seksi Humas Polres Karanganyar, Bripka Sakti, mewakili Kapolres  AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy membenarkan kejadian itu. Dari laporan yang diterima, ada 55 orang yang mengalami keracunan massal. Sebanyak  14 orang di antaranya dirawat inap dan 41 orang rawat jalan.

Ia menjelaskan Puskesmas Mojogedang II dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar telah melakukan tracing dan mencari penyebab kejadian dengan mengambil sampel sisa makanan yang dihidangkan. Sampel tersebut sudah diuji laboratorium. Polisi masih menunggu hasil uji laboratorium tersebut.

“Polisi langsung koordinasi dengan kepala desa dan bayan guna mengantisipasi adanya gejolak sosial. Kita juga cek ke Rumah Sakit Jafar Medika,” katanya.

Makanan yang diduga menjadi penyebab puluhan warga keracunan adalah sosis basah yang terbuat dari telur, loncang dan daging ayam. Makanan dalam perjamuan tersebut dimasak oleh warga Dusun Pojok.

Kapolsek Mojogedang, AKP Sulistyo Tri Gunanto, terus melakukan pendampingan agar warga yang keracunan dapat segera sembuh. Polisi juga mengecek RS maupun Puskesmas untuk memantau apakah ada warga lain yang mengalami gejala serupa setelah hajatan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya