SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, MADIUN -- Sebanyak 55 pedagang di Pasar Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun menjalani rapid test, Sabtu (25/7/2020). Hasilnya, seluruh pedagang pasar yang menjalani rapid test dinyatakan non-reaktif.

Puluhan pedagang ini menjalani rapid test setelah sebelumnya ditemukan satu pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Quartararo Juara GP Andalusia, Rossi Finis Ketiga Setelah Ketikung Rekannya di 2 Lap Terakhir

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Agung Tri Widodo, mengatakan sebanyak 55 pedagang di blok G Pasar Sambirejo telah menjalani rapid test. Puluhan pedagang yang menjalani rapid test tersebut merupakan pedagang yang berkontak erat dengan pedagang pasar yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Ini yang kita rapid test adalah yang berkontak erat dengan pasien. Mereka ini yang berada satu blok dengan pasien,” ujarnya.

Untuk hasilnya, lanjut Agung, seluruh pedagang tersebut non-reaktif. Meskipun dinyatakan non-reaktif, tim tetap akan memantau seluruh pedagang tersebut. Ketika ada yang mengalami gejala sakit, pihaknya akan langsung memantau secara langsung pedagang itu.

“Sebelum dilakukan rapid test, sehari sebelumnya sudah ada penyemprotan disinfektan di seluruh lapak pedagang,” kata Agung.

Tergeletak Berjam-Jam Dikira Tidur di Masjid Nglangon Sragen, Kakek-Kakek Ini Ternyata Pingsan

Sejak Jumat lalu, puluhan los di blok G Pasar Sambirejo memang ditutup. Rencananya Senin (27/7/2020) los tersebut baru dibuka dan pedagang boleh berjualan lagi.

Lantaran pedagang pasar yang positif Covid-19 ini merupakan warga Kota Madiun. Sehingga tracing dilakukan oleh tim dari Pemkot Madiun. Sedangkan tracing di pasar dilakukan oleh tim kesehatan dari Pemkab Madiun.

PDIP Sukoharjo Tancap Gas Dorong Pengurus Dan Kader Menangkan EA Di Pilkada 2020

Bupati Madiun, Ahmad Dawami, mengatakan pihaknya memastikan kegiatan perekonomian di pasar haru berjalan. Tetapi, dengan catatan seluruh pedagang dan pembeli di pasar tradisional wajib mematuhi protokol kesehatan.

“Kalau ada yang tidak patuh mohon diingatkan. Karena kalau ada yang kena akan berakibat kepada semuanya,” ujar bupati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya