SOLOPOS.COM - ITS PKU Muhammadiyah Solo mengadakan buka bersama dan santunan anak yatim di auditorium kampus setempat, Jumat (31/3/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO— ITS PKU Muhammadiyah Solo mengadakan pengajian dan santunan bersama 55 anak yatim Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah 2, Kadipiro, Banjarsari, Solo di Auditorium kampus setempat, Jumat (31/3/2023).

Turut hadir Ketua Badan Pengurus Harian atau BPH ITS PKU Muhammadiyah Solo, Sofyan Anif, yang juga menjadi penceramah pada acara tersebut.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Selain itu, acara juga dihadiri oleh Rektor ITS PKU Muhammadiyah Solo, Weni Hastuti, bersama jajaran wakil rektor, dosen, dan staf.

Ketua panitia, Suyanto, mengatakan sengaja mengundang dari Panti Aisyiyah Kadipiro untuk mempererat tali silaturahmi. Apalagi momentumnya bertepatan dengan Ramadan.

“Ini kita namakan kegiatan semarak Ramadan, itu kita adakan kegiatan, di antaranya ada kegiatan tarhib ramadan, ada takjil, dan salah satunya adalah ada kajian dan buka bersama dengan anak yatim,” lanjut dia.

Dia mengatakan tujuan kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kepedulian warga kampus kepada anak-anak yatim. “Mereka juga perlu perhatian terhadap sesama muslim, agar mereka juga memiliki harapan untuk masa depan,” lanjut dia

Dia mengatakan sengaja mengadakan di kampus agar bisa menjadi motivasi untuk bisa lanjut di perguruan tinggi. “Memang ini penting untuk menanamkan agar tidak patah semangat. Misal pum kalau kita ke sana juga bagus, tapi kalau diundang ke sini kemudian melihat kampus, mudah-mudahan bisa menginspirasi mereka,” lanjut dia.

Ketua Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah 2 Kadipiro, Elly Elliyun, memberikan apresiasi kepada kampus ITS PKU Muhammadiyah Solo karena telah mengundang dalam acara buka bersama dan santunan.

“Dengan adanya kegiatan kajian dan buka bersama anak yatim yang sudah dilakukan beberapa kali oleh ITS PKU, ini menjadi kebanggan kami sebagai pengurus panti, bahwa ITS PKU tidak pernah meninggalkan kami,” kata dia.

Dia mengatakan panti yang dia asuh itu memiliki 55 anak yatim. Elly menjelaskan ada anak yang tinggal di panti dan ada yang di rumah masing-masing. “Karena ada beberapa anak dhuafa yang orang tuanya masih bisa [mengampu],” lanjut dia.

Dia menjelaskan yang ada di panti sebanyak 28 anak sedangkan sisanya berada di luar panti. Terdapat beragam usia yang berada di dalam panti, mulai dari SD, SMP, SMP, dan PT.

“Yang ada di perguruan tinggi ada 3 orang, karena memang mereka juga penerima KIP kuliah. Yang perguruan tinggi ini kebetulan anaknya mampu kuliah, maka kita fasilitasi untuk disalurkan ke PT sudah bekerja sama dengan kami,” kata dia.

Rektor ITS PKU Muhammadiyah Solo, Weni Hastuti, mengatakan sengaja mendatangkan kembali anak-anak panti asuhan untuk menyambung silaturahmi.

“Kita mendatangkan kembali, kemarin kita undang saat peresmian gedung. Kita menjalin silaturahmi,” lanjut dia.

Dia menjelaskan ITS PKU Muhammadiyah merupakan salah salah satu amal usaha yang dimiliki oleh Muhammadiyah. “Adek-adek ini adalah keder-kader kita yang melanjutkan perjuangan di amal usaha, salah satunya ITS,” tutur dia.

Dia mengatakan acara tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan amalan kebaikan dan meningkatkan ketaqwaan civitas akademik ITS. “Mudah-mudahan ini memberi motivasi dan kebahagian untuk adek-adek menyelesaikan puasnya,” lanjut dia.

Pantuan Solopos.com, acara dimulai sekitar pukul 17.00 WIB dan dibuka dengan tausiyah oleh Ketua BPH, Sofyan Anif. Dia menyampaikan keutmaan menyantuni anak yatim. Acara dilanjutkan buka bersama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya