SOLOPOS.COM - Sebanyak 54 anggota Polres Madiun dimandikan dengan kendaraan water cannon di lapangan Tri Brata Mapolres setempat, Kamis (2/7/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN -- Sebanyak 54 polisi yang merupakan anggota Polres Madiun dijemur dan dimandikan di lapangan Tri Brata Mapolres setempat, Kamis (2/7/2020) siang WIB.

Untuk memandikan puluhan anggota kepolisian itu menggunakan kendaraan water cannon. Air yang ada di kendaraan yang biasanya digunakan untuk membubarkan massa tersebut disemprotkan kepada puluhan anggota polisi itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Puluhan anggota polisi berseragam lengkap itu diminta berbaring di lapangan. Kemudian kendaraan water cannon yang berisi air penuh langsung disemprotkan ke arah mereka. Seketika seragam puluhan polisi itu pun basah kuyup.

Kebakaran di Wonogiri Cukup Tinggi, Pembakaran Rapen dan Korsleting Listrik Jadi Penyebab

Kapolres Madiun, AKBP Eddwi Kurniyanto, mengatakan ada 54 polisi yang dijemur dan dimandikan. Mereka yang mengikuti tradisi mandi ini merupakan anggota kepolisian yang dinyatakan naik pangkat per 1 Juli 2020.

"Ada 54 anggota yang naik pangkat. Mulai dari Briptu sampai Kompol," kata Eddwi.

Kegiatan Simbolis

Setelah dimandikan menggunakan water cannon, mereka satu per satu dimandikan dengan air bunga mawar. Mandi ini, kata Eddwi, merupakan salah satu kegiatan simbolis untuk membersihkan seluruh anggota polisi yang akan naik pangkat.

Harapannya, mereka yang naik pangkat bisa lebih meningkatkan kinerja, melaksanakan tugas dengan baik, dan tidak melakukan tindakan yang melanggar.

Kos-Kosan di UMS Solo Ditinggal 4 Bulan Gegara Corona, Mahasiswa Ini Kaget Jamur dan Kutu Berpesta

"Tradisi memandikan anggota polisi yang naik pangkat ini selalu saya lakukan selama menjadi Kapolres. Ini untuk membersihkan jiwa dan mensyukuri nikmat," kata dia.

Dari 54 anggota polisi yang naik pangkat itu terdiri dari tiga orang dari AKP menjadi Kompol, dua orang Iptu ke AKP, tiga orang Aiptu ke Ipda, sebelas orang Aipda ke Aiptu, 15 orang Bripka ke Aipda, 18 orang Brigadir ke Bripka, satu orang Briptu ke Brigadir, dan satu orang Bripda ke Briptu.

Curhat Pilu Anak Korban Tabrak Lari di Flyover Manahan Solo: Pertama dan Terakhir Diantar Ibu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya