SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–54 Dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang sedang menempuh studi di Jepang, semua dalam keadaan selamat. Termasuk yang berada di Sendai dan Fukushima, daerah yang paling parah terkena tsunami.

“Setelah gempa dan tsunami terjadi, kami telah berusaha mengidentifikasi rekan-rekan warga UGM yang ada di Jepang, dan hasilnya menunjukkan bahwa warga UGM di sini tidak ada yang menjadi korban (tewas) dalam bencana tersebut. Beberapa rekan yang ada di Sendai dan Fukushima juga telah aman di pengungsian dan mungkin saat ini telah dievakuasi ke Jakarta,” ujar dosen Kehutanan UGM yang sedang mengambil gelar PhD di Universitas Kyoto, Jepang, Hatma Suryatmojo, dalam surat elektronik, Selasa (15/3/2011).

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Sebelumnya pihak Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UGM mengaku kehilangan kontak dengan 54 dosen dan mahasiswa Indonesia di Jepang. Mereka terus berusaha melakukan pencarian melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo.

Ekspedisi Mudik 2024

Hatma mengira pihak Kantor Urusan Internasional (KUI) UGM, tidak melakukan konfirmasi pada seluruh warga UGM yang berada di Jepang. Itu sebabnya, mereka dengan mudah menyimpulkan pihak UGM kehilangan kontak dengan 54 akademisi ini.

“Hasil dari konfirmasi ke beberapa teman sepertinya tidak atau belum dilakukan konfirmasi langsung, kalaupun iya, mungkin hanya beberapa dari rekan-rekan saja yang telah dikonfirmasi oleh UGM,” jelasnya.

Dengan informasi ini, Hatma berharap rekan dan keluarga di tanah air tidak perlu khawatir dengan keadaan mereka di Jepang.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya