SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jogja — 54 orang dosen dan mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) saat ini belum diketahui keberadaannya pasca gempa dan tsunami yang melanda Jepang. UGM masih kehilangan kontak dan saat ini berusaha melakukan pencarian melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo.

“Jumlah dosen UGM yang belajar di Jepang ada 41 orang. Sedang mahasiswa sebanyak 13 orang. Kita masih belum mengetahui keberadaannya,” ungkap Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI), Rachmat Sriwijaya kepada wartawan di kantor pusat di Bulaksumur, Yogyakarta, Senin (14/3/2011).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut Rachmat saat ini, UGM melalui KUI terus melakukan pencarian dengan menghubungi KBRI di Tokyo. Selain itu, UGM juga berusaha melakukan pencarian dan pendataan kembali melalui keluarga, teman atau kolega yang mengetahui atau sudah menjalin kontak pasca bencana itu.

“Kami belum bisa memastikan. Namun kami meyakini mereka aman. Memang ada sebagian yang berada di wilayah yang terkena bencana. Sampai saat ini, belum ada laporan jika mahasiswa dan dosen kami menjadi korban,” terangnya.

Rahmat mengatakan saat ini UGM terus menjalin hubungan dengan KBRI di Tokyo maupun Kedutaan Besar Jepang di Jakarta. Berdasarkan data dari kantor KBRI di Tokyo, mahasiswa Indonesia termasuk dari UGM bersama WNI lainnya secepatnya akan dipulangkan ke Indonesia.

Sementara itu, jumlah mahasiswa asal Jepang yang tengah belajar di UGM saat ini sebanyak 25 orang. Mereka sebagian besar tengah belajar bahasa Indonesia dan budaya di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM. Saat para mahasiswa asal Jepang itu sedang berkumpul di KUI UGM. Sebanyak 5 orang yang bisa hadir dalam pertemuan itu.

“Kami berusaha memberikan dorongan moral serta berusaha membantu untuk menjalin komunikasi dengan keluarganya yang berada di Jepang,” pungkas Rachmat.

detik.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya