5.365 Pelamar CPNS Boyolali Lolos Verifikasi

Solopos.com, BOYOLALI-Proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali memasuki tahap verifikasi berkas administrasi. Pemkab Boyolali tahun ini menawarkan 481 kuota CPNS telah diisi oleh ribuan pelamar yang lolos verifikasi.

Kepala Bidang Penataan dan Pengembangan Karier Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Boyolali, Dono Fembriarto mengatakan, dari total 6.208 pelamar yang telah mendaftar secara online sejak pembukaan hingga penutupan pada 15 Oktober lalu, terdapat 5.365 orang yang lolos seleksi administrasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Untuk yang memenuhi syarat pada lowongan umum ada 5.296 orang, cumlaude ada 26 orang, disabilitas 1 orang dan lowongan tenaga honorer kategori II [K2] sebanyak 42 orang. Sedangkan yang tidak memenuhi syarat dari umum 839 orang, cumlaude 2 orang dan disabilitas 2 orang,” jelas Dono seperti disampaikan dalam rilis Pemkab, Senin (22/10/2018).

Dono menjelaskan, pelamar yang tidak lolos tahap verifikasi berkas administrasi paling banyak karena ketidaksesuaian ijazah dengan kualifikasi pendidikan yang dipersyaratkan. Kemudian ada juga lowongan tenaga kesehatan yang tidak memiliki surat tanda registrasi (STR) atau masa berlakunya telah habis.

Disinggung mengenai lowongan yang paling banyak diminati adalah guru. Sedangkan untuk lowongan yang paling sepi peminat yakni dokter spesialis yang terkendala dengan batas usia. “Karena lowongan yang dibutuhkan paling banyak guru, paling banyak dari tenaga pendidikan. Untuk K2 sendiri butuh 43 orang, sedangkan pendaftar ada 42,” terangnya.

Pihaknya menekankan, bahwa untuk loeongan K2 tersebut tetap akan melalui tes untuk menentukan nilai ambang batas atau passing grade. “Asalkan nanti di tes masuk passing grade pasti lolos. Makanya tetap belajar. Dan semua pelamar diminta terus memantau website resmi, perkembangan apa yang perlu dilakukan jangan sampai terlewatkan,” imbaunya.