SOLOPOS.COM - Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi saat rilis akhir tahun 2021 di Mapolres Grobogan. (Solopos.com/Arif Fajar S)

Solopos.com, PURWODADI – Sebanyak 533 kecelakaan lalu lintas terjadi di Kabupaten Grobogan sepanjang tahun 2021. Akibat kecelakaan tersebut menyebabkan 530 korban luka ringan dan 120 korban meninggal dunia.

Hal ini disampaikan Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi dalam rilis akhir tahun 2021 di Mapolres Grobogan, Jumat (31/12/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut Kapolres dari 533 kecelakaan lalu lintas tersebut didominasi kasus tabrak depan samping sebanyak 205 kasus. Kemudian kendaraan yang terlibat kecelakaan sebanyak 743 sepeda motor dan 103 mobil barang.

“Akibat kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Grobogan menimbulkan kerugian materiil Rp116,5 juta. Nilai kerugian ini lebih rendah dibandingkan 2020 yang mencapai Rp158.950.000,” jelas Kapolres.

Baca juga: Waduh! 19.541 Kecelakaan Terjadi di Jateng pada 2021, Ini yang Menonjol

Apabila dilihat dari data kecelakaan di Satlantas Polres Grobogan, jumlah kecelakaan pada 2021 turun dibandingkan 2020 yang terjadi 554 kecelakaan. Demikian pula korban luka turun dibanding 2020 yang mencapai 578 korban luka. Sedangkan korban meninggal dunia di 2020 ada 123 korban.

Menurut Kapolres, penyebab kecelakaan lalu lintas tertinggi karena faktor manusia yakni sebanyak 530 kasus. Kemudian pada jalur provinsi sebanyak 335 kasus. Adapun usia ata – rata yang terlibat kecelakaan tertinggi usia 41 tahun ke atas sebanyak 167 orang.

“Untuk diketahui, pada Januari sampai Maret 2021, Polres Grobogan tidak melaksanakan penindakan. Karena fokus pada giat operasi yustisi penanganan Covid-19,” kata Kapolres.

Baca juga: Peras Perangkat Desa di Grobogan, Pria Mengaku Wartawan Ditangkap

Diakui Kapolres Grobogan masih cukup tinggi data kecelakaan lalu lintas di Grobogan karena kondisi kontur jalan yang cukup panjang mulai Geyer – Purwodadi. Kemudian dari Ngaringan, Tegowanu dan Kedungjati itu jalannya memanjang dan sempit.

“Mudah-mudahan di 2022 kita bisa berkoordinasi untuk melakukan langkah-langkah perbaikan sarana dan prasarana. Sehingga kecelakaan lalu lintas di 2022 bisa turun dibandingkan 2021,” ujar Kapolres.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya