Solopos.com, JAKARTA -- Di tengah pandemi Covid-19, sebanyak 53 mahasiswa asal Indonesia di Wuhan, China, dari berbagai strata diwisuda secara daring.
Para mahasiswa asal Indonesia yang berkuliah di Wuhan itu telah berhasil menyelesaikan studi mereka dengan baik.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
"Mereka telah menjalani wisuda secara online," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar RI di Beijing, Yaya Sutarya, kepada Antara, Senin (22/6/2020).
Tren hingga Fenomena Beberapa Tahun Terakhir ini Disebut Mirip Tanda-Tanda Kiamat
Dia menyebut ke-53 mahasiswa asal Indonesia tersebut berhasil menggondol gelar sarjana strata 1 hingga strata 3 dari tujuh perguruan tinggi yang tersebar di Wuhan dan Provinsi Hubei.
Seperti diketahui, Wuhan adalah daerah di wilayah China tengah yang terkena serangan terparah wabah corona jenis baru sejak akhir 2019.
Dia menyebut ketujuh perguruan tinggi yang meluluskan para mahasiswa asal Indonesia itu adalah Wuhan University sebanyak 10 orang, Wuhan University of Technology (10), China University of Geoscience (5).
Bikin Penasaran, 3 Destinasi Alam Ini Asyik Dijelajahi Sambil Bersepeda
Kemudian, Central China Normal University (22), Huazhong University of Science and Technology (4), Zhongnan University of Economy and Law (1), dan Huazhong Agricultural University (1).
"Kami dan keluarga besar KBRI Beijing mengucapkan selamat dan sukses. Ini sebuah pencapaian yang sangat luar biasa karena terjadi di tengah pandemi," kata Duta Besar RI untuk China, Djauhari Oratmangun.
Djauhari berharap ilmu yang didapat selama belajar di Wuhan China dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara Indonesia.
Perhimpunan Pelajar
Para mahasiswa tersebut juga mendapatkan penghargaan tersendiri dari Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok (PPIT) dan KBRI Beijing.
Cegah Kekerasan pada Anak saat Pandemi, Ini Cara Meredam Stres Orang Tua
Penghargaan Wuhan Award untuk mahasiswa Indonesia tersebut terbagi dalam beberapa kategori. Yakni mahasiswa Teladan Akademik, Teladan Non-Akademik, Terlucu, Tereksis, Terkece, Terasyik, dan Terdiam Tanpa Kata.
Para mahasiswa yang diwisuda tersebut kebanyakan pulang ke Indonesia pada 31 Januari 2020 melalui program repatriasi.
Hal itu atas kerja sama Kementerian Luar Negeri RI, KBRI Beijing, Kementerian Kesehatan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dan TNI Angkatan Udara, tujuh hari setelah akses Wuhan ditutup total (lockdown).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
