SOLOPOS.COM - Seorang siswa sekolah dasar menerima suntikan vaksinasi COVID-19 di SD Negeri 1 Boyolali, Jawa Tengah, Senin (20/12/2021). Pemerintah Kabupaten Boyolali menargetkan sebanyak 95.426 pelajar sasaran siswa sekolah dasar usia 6 hingga 11 tahun tervaksin COVID-19 yang diharapkan kegiatan belajar mengajar dapat kembali secara normal. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/hp.

Solopos.com, BOYOLALI — Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali terus menjalankan program pemberian vaksin Covid-19 untuk anak usia 6 tahun hingga 11 tahun selama dua pekan terakhir. Selama momen tersebut, pelaksanaan vaksinasi sudah menjangkau lebih dari 50 persen sasaran target.

Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti, mengatakan pelaksanaan vaksinasi untuk anak sudah sesuai perencanaan dari Satgas Penanganan Covid-19 Boyolali. Menurutnya, hingga Senin (31/12/2021), dari total 96.100 anak yang menjadi target sasaran, sebanyak 50.896 anak sudah divaksin Covid-19 oleh Dinkes Boyolali.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan angka tersebut, perkembangan proses penjangkauan anak untuk vaksinasi dinilai sangat bagus. “Pelaksanaan vaksinasi untuk anak masih on the track. Sesuai rencana kami. Bisa dilihat dari angka anak yang ditarget untuk divaksin itu sudah lebih dari setengahnya persentasenya. Tetap kami lanjutkan sesuai jadwal,” bebernya saat diwawancarai Solopos.com, Minggu (2/1/2022).

Baca Juga: Libur Tahun Baru, Jalur Menuju Objek Wisata Selo Boyolali Ramai Lancar

Puji menambahkan Dinkes tetap menargetkan pemberian vaksin Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Boyolali bisa selesai pada Januari 2022. Meskipun begitu, ia mengatakan sasaran vaksinasi saat ini terus bergerak secara dinamis.

Pendataan Masih Berkembang

Faktor yang menyebabkan antara lain bertambahnya anak yang sudah memasuki usia 6 tahun dan pendataan anak yang sekolah di luar Boyolali namun berdomisili di Boyolali.

“Pada Desember 2021 kemarin angka pendataan kami sasarannya sebanyak 95.426 anak. Tapi sekarang sudah bertambah lagi menjadi 96.100 anak. Jadi masih terus bergerak. Namun kami tetap optimistis, seluruh sasaran vaksinasi anak bisa rampung pada pekan kedua atau ketiga Januari 2022,” imbuhnya.

Baca Juga: 73 Orang Meninggal Kecelakaan di Boyolali, Rata-Rata Usia Produktif

Terkait kendala, Puji mengaku selama program pemberian vaksin Covid-19 untuk anak di Boyolali tidak ada kendala atau penolakan. Meskipun begitu, ia mengakui saat ini dari total 1.925 sasaran anak di Kecamatan Kemusu masih belum bisa divaksin.

Hal ini lantaran ribuan anak tersebut sebelumnya sudah divaksin rutin pada program bulan imunisasi anak sekolah (BIAS). “Di Kemusu masih nol anak yang divaksin. Karena tidak boleh bersamaan vaksinasi rutin dengan vaksinasi Covid-19. Jadi kendalanya hanya itu. Kami harus menunggu setidaknya dua pekan sebelum akhirnya memvaksin anak-anak tersebut dengan vaksin Covid-19,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya