SOLOPOS.COM - Foto udara Masjid Assalam Rest Area 360 Batang. (Andhika Wahyu)

Ekspedisi Tol Trans Jawa

Solopos.com, BATANG--Masjid Assalam berbentuk mahkota di Rest Area KM 360B Ruas Tol Semarang-Batang punya daya pikat tersendiri di titik melepas lelah pengendara itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keunikan arsitektur masjid, menambah lengkap fasilitas milik PT Jasa Marga tersebut. Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) mengganjar rest area tersebut sebagai rest area dengan fasilitas terbanyak. Hal itu ditetapkan lewat keputusan Nomor 9723/R.MURI/XI/2019.

Foto udara Masjid Assalam Rest Area 360 Batang. (Andhika Wahyu)
Foto udara Masjid Assalam Rest Area 360 Batang. (Andhika Wahyu)

SPV Rest Area 360, Ario Seto, menyebut rest area yang berjarak sejam perjalanan dari Kota Semarang itu  memiliki 51 fasilitas dengan area parkir yang luas. Tempat parkir di area ini bisa menampung 256 kendaraan kecil dan 100 kendaraan besar termasuk parkir khusus difabel dan parkir khusus wanita.

Baca Juga : Tol Trans Jateng Kunci Kemudahan Mobilitas Manusia dan Barang

Di tempat ini juga disediakan SPBU. “Kami mencoba agar para pengunjung merasa nyaman saat berada di sini,” kata dia, Rabu (28/4/2021) sore.

Fasilitas lain adalah posko kesehatan, tempat istirahat pengemudi truk, kemudian tempat makan dan kafe serta spot swafoto dengan aksesoris dua sepeda kuno dan letter board bertuliskan I Love Batang, serta gazebo tinggi.

 

SPV Marketing Rest Area 360, Ario Seto, memberikan sambutan pada konser amal di Rest Area 360B. (Andhika Wahyu)
SPV Marketing Rest Area 360, Ario Seto, memberikan sambutan pada konser amal di Rest Area 360B. (Andhika Wahyu)

Pengelola juga menyediakan area bermain anak, toilet, dan ATM. “Kami menyediakan play ground untuk anak-anak, kolam hias, hingga kebun binatang mini. Lokasi kami berada di titik lelah sehingga bisa mengakomodasi pengendara yang ingin istirahat saat menempuh perjalanan jauh,” kata dia.

Baca Juga : Tol Trans Jateng Kunci Kemudahan Mobilitas Manusia dan Barang

Disebut titik lelah lantaran panjangnya membentang hampir 75 kilometer. Di lahan seluas 7,6 hektare tersebut terdapat pula ratusan kios yang terisi oleh usaha mikro, kecil, dan menengah lokal. Salah satunya adalah Tinari, sebuah restoran berkonsep taman dan kebun.

Lokasi rest area yang diapit Pantai Utara dan kawasan perbukitan, membuat suasana terasa asri dan teduh. “Berjarak sepelemparan batu dari sini, terdapat Goa Sarkem yang konon banyak dikunjungi oleh orang-orang yang berburu berkah,” kata Ario.

Foto udara di Rest Area 360 Batang. (Andhika Wahyu)
Foto udara di Rest Area 360 Batang. (Andhika Wahyu)

Setiap malam tertentu, dia menyebut tak sedikit pengunjung yang singgah hanya untuk bertandang ke goa tersebut. “Kami juga berbatasan dengan kebun milik PTPN IX kemudian di belakangnya lagi ada area hutan lindung yang katanya punya populasi macan kumbang. Saat pagi hari, karena lokasinya yang dekat dengan hutan, beberapa ekor monyet liar turun namun tidak mengganggu,” ucapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya