Solopos.com, SOLO — Salon-salon di China punya cara ekstrem untuk merawat kecantikan wajah. Jangan kaget jika suatu saat berkunjung di salon China Anda akan menemui seorang wanita wajahnya dibakar.
Rocketnews24, Jumat (4/4/2014), teknik facial Huo Liao sedang jadi tren di China. Teknik ini cukup ekstrem, wajah wanita akan dibakar dengan api agar awet muda.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tapi tak perlu khawatir, wajah tidak dibakar begitu saja. Sebelum memulai facial, wajah terlebih dahulu ditutupi dengan handuk khusus. Handuk ini akan disiram dengan alkohol dan ramuan khusus yang dirahasiakan.
Handuk tersebut dibakar hingga seluruh wajah yang tertutup handuk terjilat api. Katanya, perawatan ini mampu menstimulasi sel kulit, mengatasi kekusaman dengan regenerasi sel kulit mati, dan menghilangkan kerut.
Bahkan ada yang menyebut cara ini ampuh untuk menyembuhkan berbagai penyakit seperti obesitas dan pilek.
Menurut juru bicara salah satu salon di China yang menawarkan perawatan ini, facial bara api sama sekali tidak membahayakan jika dilakukan oleh terapis yang sudah berpengalaman. Dia juga menuturkan cairan khusus yang dirahasiakan itu telah mereduksi bara api, sehingga dapat menghindari panas.
Dilansir Dailymail, Minggu (6/4/2014), seorang ahli dari Medispa Michaeljohn, Kati Noble mengatakan khawatir dengan terapi facial ini. Apalagi cara ini belum teruji secara luas. Noble menghimbau konsumen agar berhati-hati sebelum memutuskan untuk mencoba.
Analisis di Real Cause, Real Cure oleh Jacob Teitelbaum mengatakan sangat tidak menyarankan terapi ini. “Meskipun alkohol memang dapat membantu penyerapan ramuan khusus tersebut ke dalam tubuh, tetapi membakarnya dengan api merupakan langkah yang sebenarnya tidak perlu,” katanya.
Tetapi ada satu teori yang menyatakan kalau khasiat perawatan ini mungkin terletak pada respon adrenalin yang muncul dari tubuh si pasien saat wajahnya dibakar. Tingkat adrenalin yang tinggi mampu mempengaruhi reaksi kimia tubuh, akibatnya proses pencernaan, metabolisme, dan regenerasi sel jadi lebih cepat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
