SOLOPOS.COM - Ilustrasi (indonesiamengajar.com)

Ilustrasi (indonesiamengajar.com)

JAKARTA – Lebih dari 500 pekerja profesional menghadiri acara pembekalan bagi relawan pengajar Kelas Inspirasi Jakarta yang diadakan di Auditorium Kantor Pusat Indosat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kehadiran saat pembekalan ini merupakan salah satu kriteria penting dalam seleksi relawan pengajar, selain kesediaan cuti saat pelaksanaan Kelas Inspirasi pada 20 Februari 2013.

Dalam acara pembekalan, para relawan pengajar yang sebagian besar tak punya pengetahuan dan pengalaman mengajar ini mendapat materi tentang persiapan mengajar dan tips-trik manajemen kelas dari Bobby Hartanto, psikolog yang juga memegang sertifikasi profesional Quantum Learning.

Pada kesempatan itu, para relawan pengajar dipertemukan untuk pertama kalinya dengan rekan satu tim, relawan tim dokumentasi, dan pewakilan SD negeri tempat mereka bertugas.

“Antusiasme masyarakat untuk berpartisipasi di Kelas Inspirasi membuktikan bahwa republik ini dipenuhi oleh masyarakat yang sesungguhnya memiliki jiwa dan keinginan untuk berbuat dan bermakna bagi saudara sebangsa,” ujar Ketua Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar, Anies Baswedan, dalam siaran pers Minggu (10/2).

Komitmen tinggi para relawan ini terlihat dari antusiasme mereka mengikuti Kelas Inspirasi sejak tahap pembekalan. Bahkan salah satu relawan terpilih, Hetty Asri yang sehari-hari menjadi dosen di Politeknik Kementerian Kesehatan Ternate, sengaja datang dari Maluku Utara agar tidak melewatkan kesempatan ini.

Anies menuturkan bahwa kesiapan turun tangan para relawan Kelas Inspirasi untuk kemajuan pendidikan secara tidak langsung bekerja bahu-membahu bersama jutaan guru yang setiap hari bekerja menyiapkan masa depan.

“Pada pundak para guru, termasuk kita, dititipkan persiapan masa depan republik ini,” ujar Anies.

Sebanyak 599 relawan pengajar telah terpilih dari 1.026 pekerja profesional yang mendaftar untuk mengikuti kegiatan ini. Mereka akan terjun mengajar menjadi “guru sehari” di 58 SD negeri di DKI Jakarta.

Mereka berasal dari berbagai kelompok profesi, seperti insinyur, bankir, praktisi media dan komunikasi, pimpinan perusahaan, hingga figur publik. Selain itu, aktivitas Kelas Inspirasi akan didokumentasikan oleh 110 fotografer dan videografer yang ikut terlibat secara probono.

Selain di Jakarta, antusiasme serupa juga ditunjukkan publik di lima kota lainnya. Pada 20 Februari nanti, Kelas Inspirasi juga digelar di Bandung, Yogyakarta, Solo, Surabaya dan Pekanbaru.

Secara keseluruhan, sebanyak 2.017 pekerja profesional telah mendaftarkan dirinya untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan Kelas Inspirasi di 122 SD Negeri di enam kota tersebut. Sementara itu, publik Makassar pun akan ikut berpartisipasi dengan menggelar Kelas Inspirasi pada 28 Maret 2013.

Sejak 2012, Gerakan Indonesia Mengajar menginisiasi Kelas Inspirasi, kegiatan yang mengajak pekerja profesional untuk menjadi guru sehari dan berbagi cerita mengenai profesinya di Sekolah Dasar (SD) Negeri di perkotaan.

Kegiatan ini melibatkan relawan dari kalangan profesional yang sudah memiliki pengalaman bekerja minimal selama dua tahun dan bersedia cuti pada Hari Inspirasi, sebutan bagi hari pelaksanaan Kelas Inspirasi.

Kelas Inspirasi memiliki tujuan ganda, yaitu menjadi ajang berbagi semangat berjuang untuk mencapai cita-cita dan pengetahuan profesi, serta menjadi kesempatan silaturahmi antara penggerak pendidikan di sekolah dengan para profesional.

Tahun lalu, sebanyak 629pekerja profesional di Jakarta mendaftar untuk kesempatan ini. 200 orang di antaranya diterima menjadi relawan profesional pengajar di 25 SD negeri di DKI Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya