SOLOPOS.COM - Sejumlah pegawai RSUD dr. Soedono Madiun memeragakan cara cuci tangan yang benar kepada ratusan orang sebelum melakukan cuci tangan bersama, Jumat (17/3/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Sebanyak 500 orang mencuci tangan serentak untuk memecahkan rekor Muri.

Madiunpos.com, MADIUN — Sebanyak 500 orang yang terdiri atas pasien, keluarga pasien, perawat, dan dokter melakukan cuci tangan pakai sabun secara serentak di ruang tunggu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedono Madiun, Jumat (17/3/2017). Gerakan cuci tangan ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia untuk memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia dan Dunia (Muri).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD dr. Soedono Madiun, M. Hafidin Ilham, mengatakan selain untuk memecahkan rekor Muri, acara ini juga untuk memperingati ulang tahun ke-43 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Dia menyebut ada sekitar 500 orang mengikuti gerakan cuci tangan dengan sabun secara serentak di RSUD dr. Soedono.

Hafidin menuturkan gerakan cuci tangan pakai sabun ini dilakukan serentak di berbagai daerah di Indonesia. Untuk wilayah Waktu Indonesia Barat (WIB) dilaksanakan pukul 08.00 dan untuk wilayah Waktu Indonesia Tengah (Wita) dilaksanakan pukul 09.00 dan untuk wilayah Waktu Indonesia Timur (WIT) dilaksanakan pukul 10.00.

“Kegiatan cuci tangan pakai sabun ini tidak hanya dilakukan serentak di rumah sakit di seluruh Indonesia, namun juga dilakukan di setiap unit pelayanan kesehatan,” kata dia kepada wartawan, Jumat.

Dia menuturkan gerakan cuci tangan pakai sabun ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya mencuci tangan. Kampanye cuci tangan ini tidak hanya untuk pasien dan keluarga pasien saja, namun terhadap pegawai rumah sakit.

Menurut Ilham, tangan merupakan media yang dapat menyalurkan kuman atau penyakit dari orang lain misalnya diare, hepatitis, dan penyakit paru.

Dia menuturkan membiasakan mencuci tangan tidak hanya pada saat berada di rumah sakit, tetapi setelah berjabat tangan juga penting untuk memcuci tangan. Karena mencuci tangan 60 persen bisa menghilangkan atau menghindarkan penyakit infeksi.

“Mencuci tangan juga harus dilakukan secara benar dan tidak asal mencuci tangan. Setiap bagian termasuk sela-sela jari juga ikut dibasuh dan dibersihkan,” jelas dia.

Ilham berharap kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan tangan semakin meningkat. Apalagi saat ini setiap rumah sakit dan pelayanan kesehatan telah menyediakan antiseptic hand rub untuk membersihkan tangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya