500 Keluarga Terdampak Covid-19 Dapat Bantuan Logistik BI Solo

Solopos.com, SOLO — Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo (KPw BI Solo) memberikan bantuan paket logistik sembako kepada 500 keluarga yang terdampak Covid-19. Penyaluran bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dan Rumah Zakat (RZ) Cabang Solo.

Duh, Kepala SD di Madiun Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bantuan tersebut ditujukan guna meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19 dan yang belum mendapat bantuan dari Pemerintah.

Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Kepala Tim Bank Indonesia Solo, Gunawan Purbowo, Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, dan Kepala Cabang Rumah Zakat Cabang Solo, Mei Sri Widuri, di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Kamis (13/8/2020) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Apresiasi BI Solo

Kepala Tim Bank Indonesia Solo, Gunawan Purbowo, mengatakan Bank Indonesia mengapresiasi aksi yang telah dilakukan oleh Pemkot Solo beserta tenaga medis. Pihaknya juga senantiasa mendukung upaya-upaya yang ditempuh Pemkot untuk mengatasi meluasnya pandemi Covid-19.

Kasus Covid-19 di Wonogiri Fluktuatif, Pembelajaran Daring Harus Maksimal

“Bantuan yang diserahkan berupa paket logistik sembako seperti beras, tepung terigu, minyak goreng, gula, telur ayam, dan kornet, serta paket kesehatan yang mencakup masker dan vitamin C,” tuturnya, kepada wartawan, Kamis.

Gunawan menjelaskan penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari Gerakan BI Peduli Covid-19 melalui program Dedikasi untuk Negeri. Ini sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian BI terhadap masyarakat terdampak dan dukungan dalam penanganan pandemi ini. Sebelumnya, KPw BI Solo telah menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) ke beberapa rumah sakit dan instansi serta bantuan sembako ke pondok pesantren dan panti asuhan di Soloraya.

Publik Diminta Berperan

Menurutnya, KPw BI Solo terus mencermati dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia. Selain itu, pihaknya serta secara konsisten memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan, serta mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Update Covid-19 Karanganyar: Tambah 4 Kasus dari Jumapolo & Jaten karena Kontak Erat

“KPw BI Solo mengimbau masyarakat untuk turut berperan aktif dalam memitigasi penyebaran Covid-19, dengan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan transaksi nontunai,” katanya.

Wawali Solo, Achmad Purnomo, dalam sambutannya mengatakan saat ini tengah mengalami perubahan besar dengan adanya wabah Covid-19. Menurutnya, serangan masif virus ini tidak hanya menimbulkan gangguan kesehatan dan kerugian jiwa, tetapi efek negatifnya terasa ke berbagai aspek.

Pihaknya pun berterima kasih pada KPw BI Solo dan Rumah Zakat yang telah memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Menurutnya, hal ini merupakan salah satu wujud gotong-royong bersama.

Sedih! Ayah Mempelai Perempuan Positif Covid-19, Pasangan Ini Gagal Nikah

“Beberapa hal yang telah kami laksanakan adalah menyusun kebijakan pembatasan sosial, mengatur jarak antarorang, mewajibkan masyarakat bermasker, menggiatkan gerakan cuci tangan pakai sabun, hingga menetapkan kegiatan belajar mengajar secara daring,” jelasnya.