SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi (Dok.Solopos)

Solo (Solopos.com)–Sebanyak 50% lulusan SLTA yang mengikuti pelatihan dan pemagangan tenaga kerja di Balai Besar Latihan Kerja Industri (BBLKI) Surakarta berstatus nganggur alias tak terserap di sejumlah perusahaan. Sebagian besar lulusan SLTA tersebut bahkan banyak yang enggan mengikuti pelatihan yang didanai dari uang negara tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabid Penyelenggaraan BBLKI Surakarta, Arif Gunawan mengaku prihatin atas minimnya minat lulusan SLTA yang berlatih <I>skill<I> di instansi di bawah kendali Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kementrans) tersebut. Padahal, tegas Arif, pelatihan untuk mencetak tenaga siap kerja tersebut sepenuhnya gratis. “Yang sudah dilatih dan mengikuti magang saja masih banyak yang tak mendapatkan kesempatan kerja, apalagi yang tak mau ikut pelatihan,” katanya kepada Espos di ruang kerjanya, Selasa (20/9/2011).

Di tengah persaingan tenaga kerja yang kian sulit, lanjut Arif, saat ini banyak lulusan SLTA yang menjadi korban kejahatan berkedok membutuhkan tenaga kerja. Penyebabnya, selain miskin pengalaman, juga karena miskin akses untuk mendapatkan peluang informasi tenaga kerja. “Maunya kerja mencari uang, malah banyak yang kena pungut uang. Ini secara logika saja kan enggak nyambung,” terangnya.

Itulah sebabnya, Arif berharap agar lulusan SLTA yang belum memiliki skill mumpuni bisa memanfaatkan peluang tersebut. Setiap tahunnya, lanjutnya, tak kurang dari 432 kursi disediakan bagi lulusan SLTA untuk berlatih tenaga kerja secara gratis. “Dalam pekan ini, juga ada pelatihan listrik industri dengan pelatih langsung dari ATMI. Semuanya digratiskan. Sayang, hingga saat ini tak ada satupun siswa yang mendaftar,” paparnya.

(asa)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya