Solopos.com, SOLO — Puluhan pohon ditebang sebagai dampak proyek pelebaran ruas Jl. Ahmad Yani Solo tepatnya mulai dari depan Universitas Tunas Pembangunan (UTP) hingga sekitar Hotel Grand Setia Kawan Solo.
Pohon-pohon tersebut berusia 10 hingga 20 tahun dan sedari awal ditanam sebagai peneduh. Pantauan Promosi
Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Pengguna jalan juga harus berhati-hati saat melintas lantaran ada tumpukan kayu, dahan, dan ranting pohon di pinggir jalan. Diperkirakan proses penebangan dan pembersihan batang-batang kayu memakan waktu beberapa hari lagi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo, Sri Wardhani, saat dimintai tanggapan mengonfirmasi adanya penebangan pohon di Jl. Ahmad Yani. Menurut dia penebangan pohon karena ada pelebaran ruas jalan itu. “Yang ditebang sekitar 50 pohon berbagai jenis, mulai dari angsana, mangga, dan beberapa jenis lain. Usia pohon bervariasi, ada yang 10 an tahun, dan 20 tahun. Pohon-pohon itu ditebang karena badan jalan di situ dilebarkan,” ujar dia. Wardhani menjelaskan Jl. Ahmad Yani Solo merupakan jalan tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng). “Iya, sudah ada koordinasi antara Bina Marga Jateng dengan kami. Sudah seizin Pak Wali Kota,” imbuh dia. Menurut Wardhani penebangan pohon diizinkan demi kepentingan umum yaitu pelebaran jalan agar lalu lintas lancar dan mengurangi potensi kecelakaan di jalur tersebut.
Wardhani berjanji akan melakukan penanaman kembali pohon peneduh.