Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 50% dari 60.000 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Sragen sudah memasarkan produk mereka secara digital atau online. Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Sragen menyediakan marketplace bernama TukoniSragen.com sebagai wadah semua pelaku UMKM di Bumi Sukowati menjual produk mereka secara digital.
Koordinator Pelaksana Kegiatan Diskumindag Sragen, Sigit Danangjaya, mengatakan berdasarkan informasi dari paguyuban UMKM menyebutkan 50% anggota mereka sudah melakukan pemasaran online.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
“Kalau dipersentase kemungkinan memang 50% UMKM di Sragen sudah memasarkan produknya secara online, terutama lewat media sosial seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, dan seterusnya. Padahal jumlah UMKM di Sragen itu mencapai 60.000 pelaku usaha. Kebanyakan mereka belum memasarkan produknya lewat marketplace resmi,” ujar Sigit saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (12/10/2022) di Kedawung, Sragen.
Atas dasar itulah, Sigit mengungkapkan Diskumindag membuatkan marketplace untuk para pelaku UMKM itu dengan nama tukonisragen.com. Dia mengatkan marketplace atau lokapasar tersebut baru diluncurkan pada Mei 2022 lalu dengan tujuan untuk promosi produk UMKM.
Baca Juga: Camat Kedawung Sragen Gelar Pelatihan Pemasaran Online untuk 100 UMKM Pemula
Semua pelaku UMKM bisa memanfaatkan fasilitas itu tetapi memang ada filter dari Diskumindag, terutama dalam hal transaksi. Transaksi jual beli hanya bisa dilakukan oleh pembeli dan pelaku UMKM secara langsung. Sebagai instansi pemerintah, Diskumindag tidak boleh ikut terlibat dalam transaksi.
Admin tukonisragen.com Diskumindag Sragen, Erwin Hernawati, menyampikan sudah ada 350 produk dari 89 pelaku UMKM yang dipasarkan di tukonisragen.com. Jumlah produk yang dijual terus bertambah. Harga produk pun bervariasi mulai dari Rp10.000 sampai Rp250.000.
“Di setiap produk itu menampilkan gambar produk, harga, dan ada link [tautan] WA [Whatsapp] bagi pembeli yang ingin bertransaksi langsung dengan pelaku UMKM,” ujarnya.
Baca Juga: Peminat Program Wirausaha Merdeka Melebihi Ekspektasi
Bagi UMKM yang ingin memasarkan produk via tukonisragen.com bisa mendaftar ke Diskumindag Sragen. Untuk unggah produk dan sebagainya, kata dia, harus lewat admin.
“Kami tidak membatasi, semua pelaku UMKM bisa daftar dengan datang langsung ke Diskumindag. Bahkan produk yang belum berizin pun boleh sembari proses perizinan jalan. Seperti 100 UMKM yang ikut pelatihan di Kedawung itu juga bisa masuk dalam aplikasi ini,” jelasnya.