SOLOPOS.COM - Marketplace tukonisragen.com yang disediakan Diskumindag Sragen untuk UMKM di Bumi Sukowati bisa diakses menggunakan laptop atau ponsel. Foto diambil Rabu (12/10/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 50% dari 60.000 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Sragen sudah memasarkan produk mereka secara digital atau online. Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Sragen menyediakan marketplace bernama  TukoniSragen.com sebagai wadah semua pelaku UMKM di Bumi Sukowati menjual produk mereka secara digital.

Koordinator Pelaksana Kegiatan Diskumindag Sragen, Sigit Danangjaya, mengatakan berdasarkan informasi dari paguyuban UMKM menyebutkan 50% anggota mereka sudah melakukan pemasaran online.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kalau dipersentase kemungkinan memang 50% UMKM di Sragen sudah memasarkan produknya secara online, terutama lewat media sosial seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, dan seterusnya. Padahal jumlah UMKM di Sragen itu mencapai 60.000 pelaku usaha. Kebanyakan mereka belum memasarkan produknya lewat marketplace resmi,” ujar Sigit saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (12/10/2022) di Kedawung, Sragen.

Atas dasar itulah, Sigit mengungkapkan Diskumindag membuatkan marketplace untuk para pelaku UMKM itu dengan nama tukonisragen.com. Dia mengatkan marketplace atau lokapasar tersebut baru diluncurkan pada Mei 2022 lalu dengan tujuan untuk promosi produk UMKM.

Baca Juga: Camat Kedawung Sragen Gelar Pelatihan Pemasaran Online untuk 100 UMKM Pemula

Semua pelaku UMKM bisa memanfaatkan fasilitas itu tetapi memang ada filter dari Diskumindag, terutama dalam hal transaksi. Transaksi jual beli hanya bisa dilakukan oleh pembeli dan pelaku UMKM secara langsung. Sebagai instansi pemerintah, Diskumindag tidak boleh ikut terlibat dalam transaksi.

marketplace tukonisragen.com
Admin tukonisragen,com, Erwin Hernawati, mengoperasikan laptop untuk membuka marketplace tukonisragen.com sebagai sarana promosi produk UMKM di Sragen, Rabu (12/10/2022).(Solopos.com/Tri Rahayu)

Admin tukonisragen.com Diskumindag Sragen, Erwin Hernawati, menyampikan sudah ada 350 produk dari 89 pelaku UMKM yang dipasarkan di tukonisragen.com. Jumlah produk yang dijual terus bertambah. Harga produk pun bervariasi mulai dari Rp10.000 sampai Rp250.000.

“Di setiap produk itu menampilkan gambar produk, harga, dan ada link [tautan] WA [Whatsapp] bagi pembeli yang ingin bertransaksi langsung dengan pelaku UMKM,” ujarnya.

Baca Juga: Peminat Program Wirausaha Merdeka Melebihi Ekspektasi

Bagi UMKM yang ingin memasarkan produk via tukonisragen.com bisa mendaftar ke Diskumindag Sragen. Untuk unggah produk dan sebagainya, kata dia, harus lewat admin.

“Kami tidak membatasi, semua pelaku UMKM bisa daftar dengan datang langsung ke Diskumindag. Bahkan produk yang belum berizin pun boleh sembari proses perizinan jalan. Seperti 100 UMKM yang ikut pelatihan di Kedawung itu juga bisa masuk dalam aplikasi ini,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya