SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — 50% atau separuh lebih personel pemain Wayang Orang Sriwedari berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) bakal pensiun atau memasuki masa purna tugas 2013.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo Widdi Srihanto kepada Solopos.com, Rabu (2/1/2013), mengatakan berencana merekrut pemain wayang orang dari luar kalangan PNS. Pihaknya siap menjalin kerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Solo dan SMK Negeri 8 untuk pengganti personel yang pensiun tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Tahun ini akan ada 50% yang pensiun. Nah ini sedang kami jajaki untuk kerjasama dengan ISI dan SMKN 8,” katanya.

Widdi menilai harus melakukan regenerasi untuk tetap menghidupkan wayang orang. Selama tidak ada regenerasi, dia mengatakan wayang orang bakal tidak ada yang melestarikan. Menurut dia, perlunya menjalin kerjasama dengan ISI dan SMKN 8 dinilai lebih tepat.

Widdy merasa pementasan wayang orang oleh pensiunan PNS kurang patut, mengingat negara tak lagi bertanggungjawab atas kontribusi mereka. Meski, Widdy meyakini para pensiunan tetap bersemangat mementaskannya.

“Bentuk kerjasama masih kami cari format paling tepat. Yang jelas, embrio kerjasama itu sudah dicapai,” terang dia.

Sementara ini, Widdi menuturkan tidak bisa mengandalkan rekrutmen penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi umum. Selama ini rekrutmen CPNS  umum berpeluang kecil mengisi kekurangan pemain wayang orang. Pengisian formasi CPNS umum lebih diprioritaskan pegawai umum dan teknis. Padahal selain regenerasi pemain, upaya pelestarian juga mendesak dilakukan.

Tentunya, imbuh dia, melalui inovasi manajemen pementasan baik itu pemasangan media penerjemah narasi wayang, tata suara dan cahaya, maupun latar pentas.

“Minat masyarakat untuk menikmati pentas wayang orang terhitung tinggi. Dalam sehari saja sekitar 70 penonton pasti menyaksikan pentas wayang orang. Bahkan Saat akhir pekan, GWO berkapasitas 200 tempat duduk selalu terisi penuh,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya