<p><strong>Solopos.com, JAKARTA –</strong> CEO Mark Zuckerberg menjadi salah satu dari 50 juta pengguna Facebook yang diretas akhir pekan lalu.</p><p>Diberitakan <em>Antara</em>, Senin (1/10/2018), dari laman <em>Sydney Morning Herald</em> dan <em>NY Post</em>, akun CEO Zuckerberg dan COO Sheryl Sandberg turut menjadi sasaran peretas, menurut keterangan juru bicara Facebook.</p><p>Akun petinggi Facebook di Eropa, Nicola Mendelsohn dikabarkan juga terdampak dalam aksi peretasan ini.</p><p>Mark Zuckerberg melihat kasus peretasan ini sebagai hal yang sangat serius, karena "<em>hacker</em>" menemukan celah untuk mencuri token akses Facebook yang dapat digunakan untuk mengambil alih akun.</p><p>Token akses ini setara dengan kunci digital yang membuat pengguna tetap bisa masuk ke Facebook tanpa memasukkan kata sandinya setiap mereka menggunakan aplikasi.</p><p>Facebook telah me-<em>reset</em> token akses milik hampir 50 juta pengguna yang diketahui telah terdampak untuk melindungi keamanan akun mereka.</p><p>Facebook juga mengambil langkah pencegahan untuk me-<em>reset</em> (membuat ulang) token akses 40 juta akun yang mengalami hal serupa tahun lalu.</p><p>Akibatnya, saat ini sekitar 90 juta orang harus masuk kembali ke Facebook, atau aplikasi apa pun yang menggunakan Login Facebook.</p><p>Setelah mereka masuk kembali, mereka akan mendapatkan pemberitahuan di bagian atas <em>News Feed</em> mereka yang menjelaskan apa yang terjadi. Facebook juga untuk sementara mematikan fitur <em>View As</em>.</p>
Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau