Dusseldorf--Sekitar 50 WNI ikut terjebak di Dusseldorf, Jerman, akibat debu vulkanik yang melumpuhkan penerbangan di Eropa. Mereka belum bisa kembali ke Indonesia.
Mario Suharsono mengisahkan dalam email kepada detikcom, Minggu (18/4), dia terdampar di bandara internasional Dusseldorf. Sudah dua hari Mario di bandara tanpa kepastian.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Saya terdampar di Dusseldorf tanpa kepastian kapan bisa pulang ke Indonesia. Saya di sini dari kemarin (Sabtu),” kata Mario.
Pihak maskapai memang menampung para penumpang di hotel bandara. Namun, mereka belum bisa memastikan pada penumpang, kapan mereka bisa diterbangkan.
“Mereka belum bisa memastikan, kapan penerbangan di sini akan dimulai lagi,” imbuhnya.
Mario juga mengatakan, kondisi di bandara Dusseldorf cukup hiruk pikuk. Di apron bandara banyak sekali pesawat yang parkir dari bermacam-macam negara. Bersama Mario ada sekitar 50 orang WNI lain yang juga terdampar.
“Di hotel ini, total ada sekitar 50-an orang Indonesia, terdampar bersama-sama,” pungkasnya.
dtc/tya