SOLOPOS.COM - Ilustrasi peserta ijtima Ulama Dunia 2020 di Gowa. (Liputan6.com)

Solopos.com, SEMARANG – Kasus positif Covid-19 dari kalangan alumni Ijtima Dunia Zona Asia ( Klaster Ijtima Gowa ) di Jawa Tengah atau Jateng terus bertambah. Terbaru, 16 orang di Kabupaten Brebes dinyatakan positif virus corona setelah mengikuti perkumpulan besar di Gowa tersebut.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, meminta para kepala daerah benar-benar melakukan pendataan terhadap peserta Ijtima Gowa di daerah masing-masing.
Dia juga meminta warganya yang menjadi peserta acara Ijtima Dunia tersebut segera melapor ke Dinas Kesehatan terdekat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Polisi Kena Prank, Orang Tua Sembunyikan Ferdian Paleka

Tujuannya agar mereka segera bisa menjalani pemeriksaan. Kasus ini dikhawatirkan akan menjadi bom waktu mengingat jumlah alumni Ijtima Gowa asal Jateng diprediksi mencapai 1.500 orang.

Ekspedisi Mudik 2024

"Saya minta sekali lagi, untuk kesekian kalinya kepada kawan-kawan yang kemarin ikut Ijtima di Gowa. Tolong betul-betul mendaftar dan melapor agar bisa dilakukan penanganan dengan cepat," kata Ganjar, Rabu (6/5/2020).

3 Penumpang KRL Bekasi-Jakarta Positif Covid-19, Ridwan Kamil Peringatkan Kemenhub

Sebelum kasus alumni Ijtima Gowa, lanjut Ganjar, Brebes adalah satu-satunya daerah yang masuk kategori zona kuning di Jateng karena belum ada kasus positif Covid-19. Namun, saat ini Brebes sudah masuk kategori zona merah akibat Klaster Ijtima Gowa.

"Klaster Gowa ini akan menjadi perhatian kami. Saya meminta bupati, wali kota dan khususnya Dinas Kesehatan di daerah untuk mencari, mengejar sampai dapat mereka yang kemarin ikut acara ijtimak itu. Cari betul-betul, agar bisa dicek kesehatannya,” imbuhnya.

Gempa Magnitudo 7,3 Guncang Maluku Tenggara, Getaran Sampai Merauke

Telanjur Datang

Ganjar mengatakan dari data yang diperoleh total ada sekitar 1.500 warga Jateng yang merupakan alumni Ijtima Ulama Gowa. Meski acara yang digelar pada Maret lalu itu akhirnya dibatalkan, mereka sudah terlanjur ke lokasi.

Mereka berkumpul dengan puluhan ribu orang lainnya dari seluruh Indonesia dan belasan negara di satu lokasi. Padahal saat itu Indonesia sudah menjelang fase akselerasi pandemi Covid-19.

Melonjak Lagi! 3 Kasus Baru Covid-19 Madiun, Didominasi Santri Temboro

Meski demikian, ia tidak menyebutkan berapa total pasien positif Covid-19 di Jateng yang berasal dari klaster alumni Ijtima Gowa. Kemungkinan besar, jumlah kasus Covid-19 dari klaster tersebut mencapai 50 orang lebih. Mereka tersebar di berbagai daerah di Jateng, seperti Sukoharjo, Karanganyar, Wonosobo, Banjarnegara, dan lain-lain.

Isi SE Pembatasan Perjalanan & Kriteria Orang yang Boleh Bepergian

"Itu [1.500 orang] akan kami cari satu per satu termasuk tracing kontaknya. Saya mohon kepada siapa pun yang kemarin ikut ke Gowa, tolong bantu kami dengan lapor dan mengkarantina diri. Sebab kalau tidak ini bisa menjadi outbreak baru di Jateng,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya