Solopos.com, KLATEN — Puluhan ribu orang melakukan penyemprotan eco enzyme serentak di seluruh wilayah Klaten, Jumat (7/1/2022). Kegiatan yang diinisisasi PMI Klaten tersebut tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai penyemprotan eco enzyme ke udara secara serentak terbanyak tingkat kabupaten menggunakan 50.000 sprayer.

PromosiGonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Penyemprotan dilakukan di berbagai lokasi, seperti Alun-alun Klaten, rumah sakit, puskesmas, sekolah polsek, serta koramil di seluruh Klaten. Kegiatan penyemprotan eco enzyme berbahan organik ke udara secara serentak di Kabupaten Klaten bertujuan untuk menjernihkan udara, mempertebal lapisan ozon dan membunuh bakteri atau virus

 

Sejumlah sukarelawan menyemprotkan eco enzyme di Alun-alun Klaten, Jumat (7/1/2022). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Eco enzyme merupakan hasil fermentasi limbah dapur organik (buah-buahan dan sayuran) dicampur molase serta air. Secara makro bisa digunakan untuk mengurangi polusi udara, air, seperti untuk pembersih udara mengurangi pengaruh karbon dioksida dan gas metana dengan disemprotkan.

Kemudian eco enzyme bisa bermanfaat untuk mempertebal lapisan ozon, mengurangi pemanasan global. Secara mikro, eco enzyme dimanfaatkan untuk pengganti disinfektan kimia, cairan pel, penyembuhan luka, hingga masker wajah.

 

Sukarelawan PMI menyemprotkan eco enzyme dari mobil tangki di Alun-alun Klaten, Jumat (7/1/2022). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Bupati Klaten memimpin langsung penyemprotan eco enzyme massal di Alun-alun Klaten, Jumat (7/1/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi