Solopos.com, BANJARNEGARA — Kabupaten Banjarnegara merupakan salah satu wilayah di Jawa Tengah yang kaya akan wisata alam menakjubkan, salah satunya Dataran Tinggi Dieng (Dieng Plateau). Kawasan wisata ini dikenal dengan suhu dinginnya yang sering memunculkan fenomena tanaman membeku akibat turunnya es seperti salju.
Kondisi geografis yang dikelilingi pegunungan membuat Kabupaten Banjarnegara juga memiliki wisata alam lainnya di kawasan Dieng yang memberikan panorama alam luar biasa yang tidak kalah memukau. Berikut ini lima objek wisata dekat Dieng Plateu, Kabupaten Banjarnegara yang bakal memukau pengunjungnya:
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kawah Sikidang
Meripakan salah satu objek wisata di Dieng Plateau yang memiliki daya tarik unik, yaitu kawah yang dipercaya dapat berpindah-pindah. Seperti yang sudah diberitakan Solopos.com, Kawah Sikidang terbentuk dari letusan gunung berapi di kawasan Dieng Plateau. Kawah ini sangat fenomenal pada waktu tertentu. Rata-rata sekali dalam empat tahun, kawah utama akan berpindah atau seolah-olah melompat dari satu tempat ke tempat lainnya selayaknya hewan kidang (Bahasa Jawa: Kijang) yang suka melompat-lompat.
Baca Juga: Inspektorat Banjarnegara Luncurkan SIP-HP dan Bimtek Siswaskeudes
Kawah Sikidang ini terletak di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Kawah Sikidang juga tinggi akan kandungan sulfur atau belerang serta zat beracun lainnya. Oleh sebab itu, bau gas yang keluar sangat menyengat dan beracun dan pengunjung yang datang memang diwajibkan menggunakan masker agar bau zat beracunnya ini tidak langsung terhirup dan membahayakan saluran pernapasan.
Kawah Sikidang memiliki satu kawah besar dengan suhu 90 derajat Celcius. Ada pula kawah-kawah kecil di sekitar lokasi objek wisata Kawah Sikidang ini. Pengunjung pun kerap memasak telur rebus dengan cara memasukannya ke dalam keranjang dan diletakkan di sekitar kawah.
Baca Juga: Wajib Dicicipi, Ini 5 Warung Mi Ongklok yang Terkenal Enak di Wonosobo Lur!
Pengunjung yang merebus telur bisa menunggu sekitar 8-10 menit hingga matang. Selain kawah, objek wisata ini juga terdapat beberapa spot swafoto dan motor cross. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang senang berfoto dengan panorama alam yang cantik.
Telaga Dringo
Wisata lain yang juga dekat dengan Dieng Plateau. Bagi sebagian orang, tempat ini masih terhitung baru karena banyak telaga lain yang lebih populer, seperti Telaga Warna, Telaga Merdada, dan Telaga Cebong. Namun keindahan Telaga Dringo juga tidak kalah dengan telaga-telaga tetangganya.
Mengutip dari Jatengprov.go.id, Telaga Dringo berada di perbatasan Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Batang. Tepatnya di Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Lokasi Telaga Dringo tak begitu jauh dari kawasan wisata utama di Dieng.
Baca Juga: 5 Taruna PIP Semarang Jadi Tersangka, Aniaya Junior di Luar Kampus hingga Meninggal
Ahmad Arfin, pengelola Telaga Dringo menjelaskan, nama tempat ini diambil dari tanaman yang tumbuh alami di sekitar telaga, yaitu tanaman dringo. Tanaman berdaun panjang ini banyak ditemukan di sekitar telaga. Selain tanaman dringo, ekosistem lain di Telaga Dringo adalah ikan graskap dan bebek mliwis.
Arung Jeram Sungai Serayu
Wisata arung jeram di Sungai Serayu, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, semakin diminati masyarakat sejak diselenggarakan Kejuaraan Arung Jeram Internasional Australasia Championship Tahun 2010.
Seperti yang telah diberitakan Solopos.com, Direktur Bannyu Wonong Adventure Ahmad Fajar mengatakan bahwa sejak kejuaran tersebut, banyak wisatawan dari berbagai daerah yang tertarik untuk melakukan arung jeram di Sungai Serayu.
Ia mengatakan, saat ini hampir setiap hari ada kelompok masyarakat, organisasi, maupun instansi yang datang untuk berwisata arung jeram di Sungai Serayu. Bahkan pada hari Sabtu dan Minggu, kata dia, jumlah wisatawan yang datang untuk berarung jeram cukup banyak.
Bukit Scooter (Skoter)
Salah satu objek wisata di kawasan Dieng yang baru dibuka pada awal tahun 2016 silam adalah Bukit Scooter. Meskipun terhitung baru dibuka, objek wisata ini sudah ramai dikunjungi wisatawan. Keunggulan yang dimiliki bukit ini adalah pemandangan atas bukit yang indah dan istimewa.
Bukit Scooter ini berada pada ketinggian lebih kurang 2.200 meter di atas permukaan laut (mdpl) sehingga memungkinkan wisatawan untuk melihat pemandangan Dieng Plateau serta gunung Sindoro, Gunung Slamet, Gunung Pangonan dan gunung-gunung lainnya. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan sunrise dan sunset yang indah.
Baca juga: Mandalika, Sirkuit Terindah di Dunia? Ini Faktanya
Candi Arjuna
Candi Arjuna merupakan bangunan candi Hindu yang terletak di dekat Dieng Plateau. Mengutip dari Wikipedia, Candi Arjuna merupakan salah satu bangunan candi di Kompleks Percandian Arjuna, Dieng. Candi Arjuna diperkirakan sebagai candi tertua yang diperkirakan dibangun pada abad ke-8 Masehi oleh Dinasti Sanjaya dari Mataram Kuno.
Di kompleks ini juga terdapat Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra. Candi Arjuna terletak paling utara dari deretan percandian di kompleks tersebut. Sementara itu, Candi Semar adalah candi perwara atau pelengkap dari Candi Arjuna. Kedua bangunan candi ini saling berhadapan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
