SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

SOLO–Data terbaru yang dirilis oleh International Data Corporation (IDC) pada awal pekan ini mengenai lima besar vendor yang sukses meraup keuntungan di pasaran ponsel berhasil mencengangkan banyak pihak. Berbeda dengan rilis-rilis data sebelumnya, dua raksasa telekomunikasi dari China yakni ZTE dan HTC berhasil masuk dalam peringkat lima besar penjualan ponsel secara global.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Posisi perusahaan telekomunikasi dari Finlandia yang termasuk generasi tua dalam pasar ponsel yakni Nokia justru terlempar dari peringkat tersebut.

Dilansir dari idc.com rata-rata pertumbuhan pasar ponsel setiap tahunnya sebesar 2,4%. Dari angka tersebut, sebagian besar dikuasai oleh Samsung serta Apple. Sebagai perbandingan, jumlah ponsel yang terjual pada akhir kuartal tahun ini mencapai 444,5 juta sementara pada akhir kuartal tahun lalu sebanyak 434,1 juta unit.

Sementara untuk pasaran ponsel pintar, tingkat penjualan pada akhir kuartal 2012 mencapai 179,7 juta unit atau lebih tinggi dibanding kuartal yang sama pada tahun lalu sebanyak 123,7 juta.

Seperti yang diyakini para pengusaha ponsel, kemunduran sebuah vendor merupakan kesempatan empuk bagi vendor lainnya. Hal itu pulalah yang diungkap oleh analis senior IDC, Kevin Restivo. “Kerugian yang dialami Nokia merupakan keuntungan bagi pesaingnya,” ujar dia.

Dia menambahkan, transisi yang dihadapi Nokia karena beralih dari penggunaan Symbian menjadi Windows Phone menciptakan celah bagi pesaing untuk merebut posisinya selama 18 bulan terakhir. Meski demikian, Restivo menyatakan tak ada yang perlu dikhawatirkan dari kondisi ini mengingat bisnis pasar ponsel pintar termasuk kategori bisnis baru yang berarti masih ada sejuta kemungkinan bagi Nokia dan vendor lain untuk duduk dalam posisi lima besar.

Sebagai bukti kebenaran prediksi Restivo, posisi Nokia saat ini digantikan oleh Research In Motion (RIM) dengan Blackberry. Ditengarai terlemparnya Nokia dalam posisi top five juga disebabkan karena peningkatan popularitas Samsung serta Apple secara global ditambah dengan gempuran handphone produk China di pasaran.

Manajer riset bersama tim Mobile Phone IDC, Ramon Llamas, mengatakan bukan hanya Nokia, vendor ponsel pintar yang mengalami transisi. Meski masih memimpin dalam pasaran ponsel, RIM saat ini masih harus menunggu peluncuran Blackberry 10 pada 2013 nanti. Motorola yang dulu pernah duduk di peringkat ketiga, saat ini justru mengarahkan dirinya di bawah perusahaan Google. Diakui Llamas, dari kelima vendor yang menduduki posisi lima besar, hanya Samsung dan Apple yang dirasakan memberi tekanan berat.

Lepas dari itu semua, IDC berharap pertumbuhan pasar ponsel dan ponsel pintar akan terus meningkat seiring dengan peran penting ponsel dalam kehidupan manusia. Karena jantung mobilitas adalah komunikasi, ponsel hingga smartphone memegang peranan penting untuk membuat manusia saling terhubung dengan mengabaikan lokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya