SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Sedikitnya lima usaha mikro kecil menengah (UMKM) di wilayah Jateng dan Jatim menjalin kerja sama dengan perusahaan besar ketika mengikuti kegiatan kegiatan matchmaking dalam negeri atau penjodohan kemitraan di Sarangan, Magetan, Jatim, Selasa (4/8) lalu.

Ketua Tim koordinasi Kerjasana Antardaerah (KAD) Karismapawirogo yang juga Sekda Pemkab Karanganyar, Kastono, menjelaskan dalam usaha mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Jateng telah dikembangkan model klaster oleh Pemprov Jateng dan Jatim.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Model pengembangan klaster ini memang sangat menguntungkan bagi pengusaha besar karena klaster menyediakan bahan baku besar, tenaga kerja terampil dan memudahkan dalam transfer teknologi.

“Salah satu kebutuhan pengembangan klaster adalah kemitraan antara UMKM dengan pengusaha besar. Oleh karena itu BKPM bekerja sama dengan BKAD Karismapawirogo menyelenggarakan kegiatan matchmaking dalam negeri (penjodohan kemitraan) antara UMKM dengan usaha besar di Jateng dan Jatim,” terangnya, kepada Espos, Jumat (7/8).

Dalam kegiatan itu, sedikitnya 49 UMKM ikut berpartisipasi. Masing-masing kabupaten mengirimkan tujuh UMKM ditambah 25 UMKM dari kabupaten Magetan dengan membawa contoh produk yang dimiliki.

dsp

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya