Medan--Lima dari enam tersangka teroris dipindahkan penahanannya ke Polda Sumatera Utara (Sumut). Tak kurang 20 polisi dari Brimob Daerah Sumut dan Samapta Poltabes Medan mengamankan proses pemindahan tersebut.
Proses pemindahan berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB di Poltabes Medan, Jl HM Said, Medan. Kelima tersangka teroris dimasukkan ke dalam kendaraan taktis (rantis) Brimob Daerah Sumut dengan pengawalan sekitar enam personel Brimob bersenjata laras panjang di dalam kendaraan.
Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Komisaris Besar Baharudin Dja’far menyatakan, pemindahan ke Polda Sumut untuk kepentingan pemeriksaan dan memudahkan penyidikan yang dilakukan Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri yang dipimpin langsung Kadensus Brigjen Pol Tito Karnavian.
“Jadi dipindahkan ke Polda Sumut,” kata Baharuddin kepada wartawan.
Saat pemindahan dilakukan, para tersangka dikenakan sebo atau penutup wajah berwarna hitam. Mereka berbaris memasuki rantis dengan pagar betis para polisi. Para tersangka tidak mengenakan borgol tangan maupun rantai kaki, hanya diapit dua polisi hingga berada di dalam rantis.
Dalam perjalanan sekitar 12 kilometer menuju Polda Sumut, mobil rantis diapit dua kendaraan. Mobil patroli lalu lintas di depan, dan truk yang membawa personil Samapta di bagian belakang.
Dari enam teroris yang ditangkap polisi tersebut, hanya lima yang dipindahkan sore tadi. Keterangan yang diperoleh menyebutkan, yang seorang seorang lagi dibawa ke Rumkit Bhayangkara Jl Sei Padang Dalam untuk pemeriksaan kesehatan. Kemungkinan yang dibawa tersebut adalah Komarudin alias Abu Musa,35, asal Bandar Lampung, Lampung. Saat ditangkap dia mempunyai luka tangan kanannya yang diduga bekas tembakan.
dtc/tya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
