SOLOPOS.COM - Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri saat berjualan pada Senin (7/12/2020). (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI -- Ada lima tempat di Wonogiri, Jawa Tengah yang diklaim angker dengan aura mistis yang begitu kuat.

Dari lima tempat paling mistis di wilayah ini, salah satunya konon menjadi gerbang yang kerap dilalui Nyi Roro Kidul ketika bertemu dengan Raja Keraton Kasunanan Surakarta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan informasi yang diunggah pengelola akun Instagram @wonogiri.terkini, berikut ini lima tempat angker yang adai di Wonogiri.

Baca Juga: Boy William dan Karen Nikah Juli 2021, Konglomerat Solo Hartono Hosea Gelar Pesta Mewah?

1. Waduk Gajah Mungkur

Nelayan Wonogiri Bantuan
Seorang nelayan akan menepi ke daratan setelah mencari ikan di genangan Waduk Gajah Mungkur, Dusun Glesungrejo, Kecamatan Baturetno, Wonogiri beberapa waktu lalu. (Solopos/M. Aris Munandar)

Tempat wisata andalan Kabupaten Wonogiri ini menjadi salah satu tempat paling angker di wilayah ini.

Di balik keindahan alamnya, ternyata ada kisah misteri yang dialami oleh seorang warga mengendarai mobil melewati kawasan Waduk Gajah Mungkur pada malam hari.

Baca Juga: Tanda Istri Capai Orgasme, Bisa Dilihat dari Goyangan dan Desahan?

Konon katanya, ada pocong yng melompat ke bagian belakang mobil. Tentunya, hal ini mengejutkan pengendara maupun penumpang kendaraan tersebut.

Kalau kamu ada pengalaman mistis apa di Waduk Gajah Mungkur?

Baca Juga: Cuma di Solo Kamu Bakal Menemukan 5 Hal Unik Ini, Apa Saja?

2. Pantai Sembukan

Tsunami Wonogiri
Gelombang tinggi di Pantai Sembukan yang berlokasi di Kecamatan Paranggupito, Wonogiri, Selasa (6/10/2020). (Istimewa)

Tempat angker di Wonogiri selanjutnya adalah Pantai Sembukan.

Di pantai yang berlokasi di Paranggupito, Wonogiri ini dipercaya menjadi gerbang gaib keluar masuknya Nyi Roro Kidul ketika bertemu dengan Raja Keraton Kasunanan Surakarta.

Baca Juga:  Deretan Artis Indonesia Era 80-90an yang Dijuluki Bom Seks

3. Alas Donoloyo

Hutan yang dipercaya sebagai sarang genderuwo ini berlokasi di Slogohimo, Wonogiri.

Pohon jati yang memenuhi Alas Donoloyo membuat hutan satu ini semakin terlihat seram di malam hari. Dari informasi yang diperoleh Solopos.com dari situs resmi milik Pemkab Wonogiri, ada beberapa pohon jati di hutan ini yang berumur 500 tahun.

Baca Juga:  15 Kota Terkecil di Indonesia, Solo Masuk Urutan Berapa?

Terdapat punden atau petilasan di Alas Donoloyo. Menurut juru kunci petilasan tersebut, Sunaro,, lokasi ini masih banyak dikunjungi oleh masyarakt untuk menenangkan pikiran.

Bagi kamu yang berkunjung ke Alas Donoloyo dilarang untuk membawa ranting, daun maupun benda lain dari hutan ini. Menurut kepercayaan masyarakat, orang yang sengaja mengambil akan mendapatkan celaka.

Baca Juga:  Doa untuk Mengusir Jin dan Setan dari Rumah

4. Alas Kethu

Kawasan Alas Kethu di Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri, Wonogiri. (Ahmad Wakid/JIBI/Solopos)
Kawasan Alas Kethu di Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri, Wonogiri. (Ahmad Wakid/JIBI/Solopos)

Tak hanya Alas Donoloyo, Alas Kethu juga diklaim sebagai tempat paling angker di Wonogiri.

Dari cerita yang diungkap pengelola akun Instagram @wonogiri.terkini, ada satu keluarga yang tinggal di hutan ini dan kerap melihat hal gaib, seperti kakek-kakek dan juga makhluk menyeramkan dengan pakaian hitam.

Baca Juga: Ini Manfaat Baik Mendesah Saat Bercinta, Jangan Ditahan Ya!

Terkadang terdengar suara anak kecil di Alas Kethu.

5. Gunung Pegat

tempat angker di wonogiri Kendaraan melintas di jalan yang memisahkan Gunung Pegat di Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri, Minggu (4/4/2016). (JIBI/Solopos/Rudi Hartono)
Kendaraan melintas di jalan yang memisahkan Gunung Pegat di Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri, Minggu (4/4/2016). (JIBI/Solopos/Rudi Hartono)

Tempat terakhir yang dipercaya angker di Wonogiri adalah Gunung Pegat.



Bukan hanya mitos pasangan suami istri yang dilarang melewati Gunung Pegat, ternyata ada cerita misteri yang begitu kental di wilayah ini.

Baca Juga:  Ada 3 Versi, Mana Sejarah Hari Valentine yang Sebenarnya?

Salah seorang warga Tirtomoyo, Herman mengatakan salah satu temannya pernah melewati Gunung Pegat pada dini hari.

Teman Herman itu dimintai tumpangan seseorang yang turun di dekat kuburan tepi jalan. Akan tetapi, setelah turun dia menghilang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya