5 Tempat Ngabuburit Asyik di Boyolali

<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI</strong> — Sebagian orang yang menjalankan puasa <a title="Lakukan Ini agar Bisa Beribadah Tarawih dengan Tenang" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180518/492/916952/lakukan-ini-agar-bisa-beribadah-tarawih-dengan-tenang">Ramadan </a>&nbsp;menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit biasanya diisi dengan jalan-jalan atau menongkrong bersama keluarga atau teman.</p><p>Mereka memilih tempat-tempat yang bagus untuk mengobrol atau beraktivitas ringan seperti berfoto-foto pada sore hari hingga menjelang petang atau datangnya waktu berbuka puasa.</p><p>Di Boyolali terdapat banyak tempat yang bisa dijadikan tempat ngabuburit asyik. Berikut lima tempat warga bisa ngabuburit yang tak hanya punya pemandangan bagus tapi juga gratis alias tanpa pungutan.</p><p><strong>1. Kompleks Terpadu Perkantoran Boyolali</strong>.</p><p>Pada bulan lain selain <a title="Inilah Jam Kerja PNS di Bulan Ramadan" href="http://news.solopos.com/read/20180509/496/915264/inilah-jam-kerja-pns-di-bulan-ramadan">Ramadan</a>, kompleks perkantoran Pemkab Boyolali di Kelurahan Kemiri, Mojosongo, ini juga sering dijadikan tempat menongkrong muda-mudi. Saat Ramadan, lokasi yang menyajikan ikon patung sapi, menara jagung, Gedung Putih Kantor Bupati Boyolali, dan Alun-Alun Kidul ini biasanya kian ramai pengunjung. Di lokasi ini juga banyak penjaja makanan takjil.</p><p><strong>2. Simpang Siaga (Patung Kuda)</strong></p><p>Lokasi yang berada di jantung kota Boyolali ini asyik dijadikan tempat ngabuburit. Patung kuda di depan Kantor Perpustakaan Daerah ini juga bisa dijadikan background dari berbagai angle untuk selfie sembari menunggu waktu berbuka puasa.</p><p><strong>3. Waduk Cengklik</strong></p><p>Waduk ini sudah cukup kondang bagi warga Boyolali. Waduk yang sebagian berada di wilayah Kecamatan Ngemplak ini menyajikan pemadangan yang indah. Bagi yang suka fotografi, waktu menunggu buka puasa bisa dihabiskan dengan jepret-jepret di sana. Jika beruntung, pengunjung juga akan mendapati langit senja yang indah di atas Waduk.</p><p><strong>4. Jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB)</strong></p><p><strong><img src="http://img.bisnis.com/uploads/images/pemandangan-di-jalur-ssb.jpg" alt="" /></strong></p><p>Bagi yang suka menghabiskan waktu di jalan, jalur SSB ini cocok untuk ditelusuri menjelang waktu <a title="Ini Jadwal Imsakiyah Ramadan 2018 Wilayah Solo" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180517/489/916778/ini-jadwal-imsakiyah-ramadan-2018-wilayah-solo-">buka puasa</a>. Dari arah Boyolali, jalur ini memang sudah terasa menanjak namun tetap asyik untuk dilintasi. Sesampainya di wilayah Cepogo, pengguna jalan akan disuguhi pemandangan indah.</p><p>Hamparan perkebunan sayur membentang di kiri-kanan sepanjang jalan. Bukit hijau di lereng gunung Merapi dan Merbabu seolah mengistirahatkan mata. Udara segar pegunungan seolah menghapus dahaga saat berpuasa. &ldquo;Kalau saya sukanya ngabuburit jalan-jalan naik motor. Di sini ternyata bagus,&rdquo; kata Artiman, 25, warga Kabupaten Semarang, Kamis (17/5/2018) di Cepogo.</p><p><strong>5. Irung Petruk</strong>.</p><p>Tikungan yang ditandai dengan patung tokoh pewayangan Petruk yang berada di wilayah Selo ini masih berada di jalur SSB. Lokasi yang berada di ketinggian ini menjadi pilihan sebagian orang untuk ngabuburit. Dari lokasi ini orang bisa melihat hamparan darat nan luas. Selain itu, dari lokasi ini pehobi fotografi juga bisa berburu langit senja dengan latar depan siluet patung petruk.</p><p>&ldquo;Di sini indah. Kami juga bisa melihat daratan dari atas,&rdquo; kata Fitri, 19, warga Simo saat ditemui <em>Solopos.com</em> di Irung Petruk, Kamis (17/5/2018).</p><p>&nbsp;</p>

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian