SOLOPOS.COM - Ilustrasi moda transportasi berbasis aplikasi alias angkutan online. (gmanetwork.com)

Ekonomi digital diprediksi akan menyumbang lebih dari 10% total PDB Indonesia 5 tahun.

Solopos.com, JAKARTA — Ekonom Indef Bhima Yudhistira memprediksi konstribusi ekonomi digital terhadap produk domestik bruto (PDB) dalam lima tahun mendatang akan sebesar 10%. Namun, dia percaya sebenarnya kontribusi ekonomi digital dalam lima tahun mendatang bisa lebih dari 10%.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan paparan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indarwati, saat ini kontribusi ekonomi digital untuk pertumbuhan ekonomi terhadap PDB hanya sebesar 7,3% dari pengguna e-commerce yang sebesar 9% dari populasi penduduk Indonesia. Besar kemungkinan angka ini akan mengalami lonjakan dalam lima tahun mendatang.

Ekspedisi Mudik 2024

“Memang sampai sekarang proyeksi pastinya belum ada. [nilai] 7,3% data Kemenkeu itu kelihatannya pakai share industri kreatif terhadap PDB. Padahal kalau dihitung pakai sektor jasa harusnya share-nya bisa 20-26% terhadap PDB,” kata Bhima, Selasa (28/11/2017).

Dalam hal ini, perkembagan ekonomi digital diprediksi akan merubah landscape sektor industri manufaktur serta UMKM.

“Penetrasi produk industri tidak lagi melalui rantai pasokan yang panjang sehingga pasar bisa terbuka lebih lebar. Ini kesempatan bagi UMKM untuk meningkatkan kapasitas produksi sekaligus pemasaran, apalagi Indonesia saat ini menduduki posisi nomor 5 negara dengan jumlah pengguna internet terbesar di dunian yakni 132 juta orang,” katanya.

Sementara itu, untuk menghadapi pertumbuhn ekonomi digital, Pemerintah diminta untuk membenahi national payment gateway mengingat NPG saat ini belum mencangkup transaksi ekonomi digital, e-commerce dan juga mempersiapkan kesiapan SDM.

“Sekarang yang mendesak adalah tenaga kerja atau SDM nya karena dari segi jumlah dan kualitas lulusan perguruan tinggi masih missmatch dengan kebutuhan industri digital. Jadi kuncinya adalah penyesuaian kurikulum di sekolah vokasi dan perguruan tinggi terkait ekonomi digital.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya