SOLOPOS.COM - Ilustrasi sekolah rusak (dok)

Solopos.com, SOLO — Sebanyak lima Sekolah Dasar (SD) negeri di Kota Solo bakal direvitalisasi pada 2020 mendatang. Hal itu disampaikan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo saat peresmian gedung baru SMPN 17 Solo, pekan lalu.

“[Yang akan direvitalisasi] SD Kleco I dan II, SD Mojosongo V dan VI, SDN Kawatan,” ujarnya kepada wartawan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sementara itu, Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) SD pada Dinas Pendidikan (Disdik) Solo Wahyono mengatakan, alasan revitalisasi tersebut adalah kondisi bangunan yang sudah rusak dan membahayakan siswa.

“Jadi kondisinya sebagian memang sudah rusak. Bahkan di SDN Kleco 1, ada ruangan yang tidak dipakai lagi karena sudah membahayakan siswa kalau dipakai bejalar di dalamnya,” ujarnya kepada Solopos.com, Selasa (17/12/2019).

Dia menambahkan, revitalisasi akan dilakukan secepatnya pada 2020. Sebelumnya, siswa akan direlokasi ke sekolah-sekolah lain yang berdekatan. “Kalau sudah siap, siswa akan direlokasi ke sekolah terdekat dan sudah kami perintahkan jajaran di tingkat kecamatan untuk melakukan koordinasi mengenai relokasi ini,” imbuhnya.

Dia menambahkan, selain melakukan revitalisasi, Pemkot juga merampungkan pekerjaan di sekolah yang saat ini masih dalam pembangunan. “Ada beberapa juga yang saat ini dibangun, dilanjutkan penyelesaiannya.”

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Mojosongo VI, Retno Indrati, mengakui dirinya sudah mengetahui rencana Pemkot Solo merevitalisasi sekolahnya. “Katanya 2020 memang mau dibangun ulang. Tapi kami tidak tau lebih banyak tentang rencana itu, karena kami kan hanya yang penggunakan sekolah,” ujarnya.

Dia juga menambahkan, beberapa kali sekolahnya disurvei, termasuk untuk persiapan lelang pembongkaran gedung. Retno mengatakan, sebagian bangunan yang didirikan sekitar 1980 itu sudah ada yang rusak. Di ruangannya pun terdapat tembok yang sudah retak.

Bahkan di salah satu sisinya, tembok yang terhubung dengan tembok lainnya sudah terlepas. “Bangunan ini memang sudah tua, jadi ada yang rusak dan sudah saatnya dibangun kembali. Pengajuan revitalisasi ini sudah sejak 3 tahun lalu,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya