SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Irak dan Afganistan menjadi neraka bagi pasukan AS. Dalam operasi Iraqi Freedom dan Enduring Freedom di Afganistan, sebanyak 5.478 personel militer AS tewas.

Menurut data iCasulties.org seperti ditulis AFP, Sabtu (22/5), dalam operasi Iraqi Freedom, 4.397 personel militer AS tewas sejak operasi ini digelar tahun 2003. Sedangkan di Afganistan, 1.081 tentara AS tewas sejak 2001.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Peringkat kedua ditempati oleh Inggris. Negara sekutu AS ini kehilangan 179 personelnya di Irak. Sedangkan di Afganistan, Inggris kehilangan 286 tentaranya. Total, pasukan sekutu kehilangan 4.715 tentara di Irak dan 1.778 tentara di Afganistan.

Ekspedisi Mudik 2024

Seperti diketahui, AS menggelar operasi Iraqi Freedom pada tahun 2003, dengan tujuan menghabisi rezim Sadam Hussein dan mencari persenjataan biologis Irak. AS dan pasukan multi nasional itu menang mudah pada awal perang. Namun ternyata peperangan itu baru dimulai. Kecanggihan peralatan dan kemampuan pasukan AS benar-benar diuji menghadapi serangan gerilyawan Irak. Tujuh tahun sudah dan AS serta pasukan multi nasional gagal menciptakan suasana damai di Irak.

Sementara di Afganistan, AS mengelar operasi Enduring Freedom setelah serangan di WTC 11 September 2001. AS dan sekutunya menggempur Taliban yang dituduh melindungi gerilyawan Alqaeda. Dibantu pasukan Aliansi Utara, pasukan multi nasional berhasil mengalahkan Taliban. Namun ternyata perlawanan tidak kunjung berakhir, hingga kini.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya