5 Perangkat Desa di Wonosari Klaten Positif Covid-19

Solopos.com, KLATEN -- Gusgas PP Covid-19 Wonosari menyosialisasikan pentingnya menaati protokol pencegahan Covid-19 di Desa Duwet, Kecamatan Wonosari, Klaten, Jumat (28/8/2020) pagi.

Sepanjang sosialisasi tersebut, Gusgas PP Covid-19 mengedukasi masyarakat Desa Duwet, Wonosari, Klaten, secara lisan melalui mobil pengeras suara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Gusgas PP Covid-19 mengikuti apel pagi terlebih dahulu di halaman kantor Kecamatan Wonosari, Jumat (28/8/2020) pukul 08.00 WIB.

Bungkusan Nasi Dilemparkan ke Rutan Solo, Ternyata di Dalamnya Ada Sabu-Sabu

Setelah itu, Gusgas Covid-19 Kecamatan Wonosari langsung terjun ke Desa Duwet. Di lokasi tersebut, Gusgas Covid-19 menyosialisasikan pentingnya mengenakan masker, jaga jarak, dan protokol pencegahan Covid-19 lainnya.

"Edukasi masyarakat dilakukan dari atas mobil pengeras suara. Ini menyikapi penambahan jumlah pasien positif di desa setempat. Termasuk juga lima perangkat desa (perdes) dan satu tenaga harian lepas (THL) di kantor desa setempat," kata Camat Wonosari sekaligus Ketua Gusgas PP Covid-19 Wonosari, Muhammad Nur Rosyid, saat ditemui Solopos.com, Jumat (28/8/2020).

Selain mengedukasi masyarakat melalui mobil pengeras suara, Gusgas Covid-19 Wonosari juga mengundang tokoh masyarakat di Desa Duwet Klaten di kantor kecamatan setempat.

Menaati Protokol Pencegahan Covid-19

Dari pembahasan singkat itu, tokoh masyarakat diminta tetap proaktif mengimbau masyarakat menaati protokol pencegahan Covid-19.

"Kami mengimbau ke pak RT dan pak RW agar selalu mengimbau ke warganya menaati protokol pencegahan Covid-19. Sekalipun sudah sering disampaikan, harus terus dilakukan," katanya.

Pakai Data BPJS Kesehatan, Vaksin Covid-19 Gratis Bakal Ditanggung APBN

Sebagaimana diketahui, yakni W, 54 (laki-laki), seorang modin di Duwet, Kecamatan Wonosari, Klaten, terpapar virus corona, Sabtu (22/8/2020) akhirnya meninggal dunia, Minggu (23/8/2020).

Mendiang W dimakamkam di tempat permakaman umum (TPU) di daerah setempat, Senin (24/8/2020) dini hari. W diketahui terpapar virus corona akhir pekan lalu, Sabtu (22/8/2020). W yang memiliki riwayat sakit paru-paru sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moewardi Solo.

Ini Rincian Subsidi Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud

Gusgas PP Covid-19 tingkat kecamatan Wonosari langsung berkoordinasi dengan Gusgas PP Covid-19 desa/RW guna melakukan tracking. Di dukuh yang sama dengan mendiang W juga terdapat pasien positif Covid-19 lainnya, yakni A.

Hasil dari tracking mendiang W dan A itu terdapat 40 orang harus di-swab, Selasa (25/8/2020). Selain melakukan tracking, Gusgas PP Covid-19 Wonosari juga menutup sementara salah satu kantor desa di wilayahnya. Pelayanan administrasi di desa tersebut di-handle Pemerintah Kecamatan Wonosari.