SOLOPOS.COM - Ilustrasi rempah. (Freepik)

Solopos.com, SOLORempah sudah menjadi bumbu wajib dalam menciptakan kuliner yang memiliki cita rasa kuat dan khas.

Tak hanya itu, rempah-rempah juga bisa digunakan dalam pengobatan, ritual keagamaan, kosmetik, dan produksi parfum. Fungsi rempah-rempah sudah diuji bermanfaat bagi kesehatan.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Banyak sedikitnya populasi tanaman rempah sangat bergantung pada faktor kondisi wilayahnya. Di iklim tropis seperti Indonesia misalnya, setidaknya ada sekitar 30 ribu spesies tanaman rempah yang tersebar di seluruh pulau Indonesia.

Menariknya, keuntungan letak wilayah tersebut berhasil menjadikan Indonesia masuk dalam daftar negara penghasil rempah terbanyak di dunia.
Berikut daftar negara dengan penghasil rempah terbanyak di dunia dilansir dari businessesranker.com.

1. India

India adalah negara dengan pasar rempah internasional terbesar. Mereka menciptakan 75 jenis rempah-rempah yang berbeda.

Kunyit, ketumbar, kapulaga hitam, jinten, jahe, bawang putih, dan kayu manis adalah beberapa tumbuhan yang paling banyak digunakan di India. Negara ini menghasilkan 2.176.908 ton rempah-rempah pada tahun 2020.

Produksi rempah-rempah India meningkat setiap tahun sebesar 5,3% sejak 2014. Memasuki tahun 2019, negara ini menempati peringkat pertama secara global dalam produksi rempah-rempah.

Rasa, aroma, tekstur, dan khasiat obat dari rempah-rempah India sudah terkenal. Bahkan bumbu ini sebagian besar diekspor ke Amerika Serikat dan Eropa.

2. Turki

Rempah-rempah adalah bahan baku penting yang meningkatkan cita rasa masakan Turki. Serpihan paprika merah, jintan, thyme, mint, sumac, dan rempah-rempah lainnya sangat populer dalam masakan Turki.

Turki mengekspor rempah-rempah senilai $175,5 juta pada tahun 2020. Mayoritas rempah diekspor ke Jerman, China, Amerika Serikat, dan Vietnam.

Penggunaan rempah pada masakan Turki sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh iklim di setiap daerah. Kondisi iklim gersang wilayah barat Turki menghasilkan banyak pohon zaitun dan hidangannya banyak yang menggunakan minyak zaitun.

3. Bangladesh

Salah satu kawasan pengembangan industri paling penting di Bangladesh adalah industri rempah-rempah. Bangladesh dikenal luas dengan budi daya rempah-rempahnya karena merupakan negara agraris.

Pada tahun 2020, Bangladesh menghasilkan 1,67,205 metrik ton rempah-rempah. Budaya Bangladesh terkenal dengan tradisi kuliner pedasnya dan rempah-rempah disana adalah hal wajib untuk semua masakan.

Bumbu yang paling banyak ditanam adalah bawang putih, kunyit, jahe, bawang merah, dan cabai merah. Rempah-rempah Bangladesh diimpor beberapa negara, seperti Qatar, Malaysia, dan Arab Saudi.

4. China

Orang China meningkatkan rasa makanan mereka dengan bumbu dan rempah-rempah.

China masuk peringkat ke-4 dalam daftar dengan 1,04,766 metrik ton rempah-rempah. Lima bumbu tradisional adalah cengkeh, adas bintang, kayu manis, adas, dan merica sichuan.

Mereka menambahkan bubuk cabai dan paprika szechwan ke dalam makanan mereka untuk membuatnya pedas. Sehingga pasar rempah-rempah diproyeksikan tumbuh dengan laju tahunan sebesar 8,85%.

Dari sisi nilai, sektor bumbu masak, saus, dan saus China didorong oleh kategori saus pada 2021. Kategori saus masakan basah diprediksi tumbuh paling cepat antara 2021 hingga 2026.

5. Indonesia

Lebih dari separuh rempah-rempah dunia diproduksi di Indonesia. Tak heran jika Indonesia dikenal sebagai “Kepulauan Rempah”.

Indonesia memiliki sekitar 30.000 spesies rempah yang berbeda di setiap wilayahnya dan menghasilkan 96.849 metrik ton rempah pada tahun 2020. Jinten, kayu manis, kunyit, dan ketumbar adalah rempah-rempah paling populer.

Rempah-rempah Indonesia termasuk salah satu yang paling populer di Amerika Serikat. Sehingga separuh dari rempah-rempah buatan dalam negeri diekspor ke Amerika Serikat.

Indonesia juga merupakan penghasil lada terbesar di dunia. Cengkeh Indonesia juga dikenal sangat harum dan dapat ditemukan dalam produksi parfum, permen karet, pasta gigi, dan anggur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya