SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BOYOLALI — Cuaca buruk melanda kawasan puncak Gunung Merbabu sejak Sabtu (29/12/2018). Balai Taman Nasional Gunung (BTNG) Merbabu menyatakan pendakian ke gunung tersebut ditutup per Minggu (30/12/2018) hingga waktu yang belum ditentukan.

Sementara itu, akibat cuaca buruk di puncak gunung tersebut lima pendaki dievakuasi karena mengalami hipotermia. Seorang sukarelawan (BTNG) Merbabu Radityo Wicaksono melaporkan sejak Sabtu puncak Merbabu dilanda angin kencang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Bahkan pada Minggu sore, dalam rekaman video closed circuit television (CCTV) milik BTNG Merbabu yang terpasang di puncak tampak hujan deras terjadi disertai angin kencang.

Sejak Sabtu hingga Minggu BTNG Merbabu bersama sukarelawan mengevakuasi lima pendaki yang mengalami hipotermia. Bahkan dua di antaranya tak sadarkan diri.

“Laporan evakuasi tanggal 30 Desember 2019 pukul 16.55 WIB, 1 pendaki wanita hipotermia di pos 1. 3 pendaki wanita hipotermia di pos 2, 2 korban tidak sadarkan diri, 1 korban masih sadar. 1 pendaki laki-laki hipotermia di pos 3 sudah di evakuasi,” ujarnya kepada Solopos.com.

Sementara itu, akibat cuaca buruk dan banyaknya pendaki yang terdampak, BTNG Merbabu memutuskan pendakian ke gunung tersebut ditutup. Penutupan dilakukan dengan memasang papan larangan di pintu masuk jalur pendakian, Minggu.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) BTNG Merbabu, Johan Setiawan, mewakili Kepala BTNG Merbabu Edy Sutiyarto mengatakan penutupan tersebut diberlakukan hingga waktu yang belum ditentukan.

“Petugas di pos Selo dan jalur-jalur lain menutup sementara calon pendaki sampai batas waktu yang belum ditentukan,” ujar Johan meneruskan pesan singkat dari Edy kepada Solopos.com.

Johan menambahkan segera menerbitkan surat edaran (SE) mengenai penutupan tersebut. BTNG Merbabu juga menginstruksikan kepada para sukarelawan agar mengondisikan jalur pendakian.

“Kawan di jalur lain dan petugas resor lainnya untuk sementara kondisikan lapangan. Tutup sementara ya karena cuaca buruk dan untuk keselamatan pendaki. Besok [Senin] pagi-pagi kami buatkan SE penutupannya,” ujar Johan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya