SOLOPOS.COM - Ilustrasi zona Covid-19. (freepik)

Solopos.com, KLATEN – Kasus persebaran Covid-19 di Klaten hingga kini masih tinggi. Klaten hingga kini masih berada pada zona merah atau risiko tinggi persebaran Covid-19.

Tim Ahli Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, menjelaskan zona merah itu sudah bertahan selama lima pekan terakhir. “Ini sudah pekan kelima, Klaten masih zona merah,” kata Ronny saat ditemui di Kecamatan Prambanan, Rabu (30/12/2020).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Libatkan Sukarelawan, Edukasi Perilaku Hidup Baru Jadi Fokus Pemdes Gawanan Karanganyar

Meski angka kesembuhan pasien Covid-19 tinggi, angka kematian di Kabupaten Bersinar belakangan menunjukkan kenaikan. Hampir saban hari diumumkan ada pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia.

“Setiap hari rata-rata tiga sampai empat kasus [pasien Covid-19 meninggal dunia]. Ini memprihatinkan. Bahkan beberapa waktu lalu sampai 13 orang meski tidak semuanya orang terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Ronny.

Disiplin Prokes

Ronny menjelaskan perlu keterilbatan warga Kabupaten Bersinar untuk mengendalikan kasus Covid-19. Warga diminta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan mengenakan masker, rutin mencuci tangan menggunakan sabun di air yang mengalir, serta menjaga jarak. Pasalnya, kasus persebaran Covid-19 di Klaten akhir-akhir ini didominasi lantaran kontak erat dan transmisi lokal.

“Kuncinya kedisiplinan. Selama protokol tidak dilaksanakan dengan disiplin, akan sulit. Kasihan teman-teman tenaga kesehatan yang sudah cukup kelelahan,” jelas dia.

Warga Jebres Solo Meninggal Tertabrak Minibus di Wonogiri Saat Hendak Nyekar Makam Suami

Hingga Rabu, jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 3.113 orang. Dari jumlah itu, 2.554 orang dinyatakan sembuh, 139 orang meninggal dunia, serta 420 orang masih menjalani perawatan dengan isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis/perawatan di rumah sakit.

Sebelumnya, Kabid Pelayanan Medik dan Keperawatan RSD Bagas Waras Klaten, Sigit Joko Nugroho, menjelaskan kasus kematian pasien terkonfirmasi Covid-19 selama ini di RSD Bagas Waras dialami pasien yang memiliki penyakit penyerta. Belum ada kasus pasien yang meninggal dunia murni karena Covid-19.

Jadi Langganan Banjir, Warga Desa Kadokan Sukoharjo Sudah Siapkan Jalur Evakuasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya