SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasien virus corona. (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Lima orang pasien positif virus corona atau Covid-19 Solo dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, Rabu (17/6/2020).

Dari lima pasien yang sembuh itu, tiga di antaranya merupakan pasien dari klaster Joyotakan. Mereka dinyatakan sembuh setelah hasil swab secara polymerase chain reaction (PCR) menunjukkan negatif dua kali berturut-turut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain tiga orang dari Klaster Joyotakan, dua orang lainnya masing-masing dari Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, dan dari Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari.

Pulang Naik Bus, Perantau Asal Weru Sukoharjo Sudah Positif Corona Sejak di Jakarta

Dengan adanya lima pasien positif corona yang sembuh itu, saat ini pasien positif yang masih dirawat di Solo tinggal empat orang. “Empat oran itu tiga tenaga kesehatan dan satu lagi dari Klaster Joyotakan,” ungkap Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo kepada wartawan, Rabu.

Berdasarkan data, jumlah total kasus positif Covid-19 di Kota Solo ada 37 orang. Angka ini bertahan selama 12 hari terakhir. Dari 37 kasus itu, 29 orang sembuh, empat orang masih dirawat, dan empat orang lainnya meninggal dunia.

Jika angka itu stabil hingga 14 hari ke depan, Pemkot bisa bernapas lega. “Artinya, Solo bergerak menuju aman,” kata Rudy, sapaan akrab Wali Kota.

Waspada! Sumber Penularan 7 Pasien Positif Covid-19 Sukoharjo Belum Terlacak

Saat ini meski ada banyak pasien positif corona yang sembuh di Solo, Rudy mengatakan masih menunggu hasil uji swab warga yang mengikuti rapid test dan hasilnya reaktif.

Pasien Dalam Pengawasan

“Ya, tinggal menunggu hasil uji swab mereka yang reaktif itu. Kalau 14 hari aman, fase kedua biasanya juga aman,” tandas Rudy.

Di sisi lain, di Solo juga masih ada pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 233 orang dengan perincian 11 orang dirawat inap, 192 sembuh, dan 34 meninggal dunia. Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada 640 orang dan yang masih dipantau 14 orang, sisanya selesai pemantauan.

2 Hari, 730 Orang Ikut Rapid Test Covid-19 di Sragen, Apa Hasilnya?

Pada Rabu, Pemkot mengadakan rapid test massal Covid-19 dengan sasaran pada pengemudi ojek, baik online maupun pangkalan. Dari 150 orang sasaran, ditemukan ada delapan orang yang antibodinya reaktif.

Mereka sudah diminta melakukan isolasi mandiri dan akan diambil sampel swab untuk dites secara PCR pada Kamis (18/6/2020). Hasilnya kemungkinan diketahui akhir pekan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya