SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, PONOROGO</strong> — Lima pasangan bukan suami istri terjaring operasi cipta kondisi gabungan dari Polsek <a title="Dianiaya, Driver Ojol Ponorogo Meninggal di Kamar Indekos" href="http://madiun.solopos.com/read/20180608/516/921178/dianiaya-driver-ojol-ponorogo-meninggal-di-kamar-indekos">Ponorogo</a>, Satpol PP, dan TNI, Jumat (27/7/2018) malam. Kelima pasangan mesum ini ditangkap di kamar hotel wilayah Ponorogo kota.</p><p>Kapolsek Ponorogo, AKP Lilik Sulastri, mengatakan ada lima pasangan bukan suami istri ini ditangkap saat menginap di beberapa hotel seperti Hotel Poper, Hotel Indonesia, Hotel SAA, dan Hotel Mahesa.</p><p>Operasi cipta kondisi yang dipimpin Lilik ini mengambil sasaran hotel-hotel, rumah indekos, dan tempat-tempat yang disinyalir sebagai tempat prostitusi di wilayah Ponorogo. "Selain itu, kegiatan ini juga untuk membatasi gerak terorisme yang dimungkinkan ada di wilayah <a title="2 Petani Ponorogo Jadi Buron Polisi Gara-Gara Curi Kayu" href="http://madiun.solopos.com/read/20180504/516/914239/2-petani-ponorogo-jadi-buron-polisi-gara-gara-curi-kayu">Ponorogo</a> sehingga dilakukan pemeriksaan identitas kepada setiap tamu hotel," jelas Lilik, Sabtu (28/7/2018).</p><p>Operasi ini dilakukan karena banyak informasi yang menyebut ada kegiatan prostitusi di hotel maupun rumah indekos. Untuk itu, satu tim yang terdiri dari 35 personel gabungan diterjunkan untuk melakukan razia. Ada yang menyisir rumah indekos dan ada yang menyisir hotel-hotel.</p><p>Ada salah satu warga Madiun berinisial HY yang didapati berada di kamar hotel bersama seorang wanita yang berstatus janda. Selain pasangan ini, empat pasangan lainnya juga sama tidak bisa menunjukkan identitas diri sebagai pasangan suami istri yang sah.</p><p>"Kami kemudian membawa lima pasangan ini ke Polsek <a title="Narkoba Ponorogo: Polisi Bekuk ASN Magetan Pengedar Sabu-Sabu" href="http://madiun.solopos.com/read/20180509/516/915262/narkoba-ponorogo-polisi-bekuk-asn-magetan-pengedar-sabu-sabu">Ponorogo </a>&nbsp;untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka," kata Lilik.</p><p>Kelima pasangan bukan suami istri ini kemudian didata identitasnya dan diberi pembinaan. Kelima pasangan ini juga diwajibkan lapor kepada petugas kepolisian supaya tidak mengulangi lagi perbuatannya. Setelah itu mereka diperbolehkan untuk pulang ke rumah masing-masing.</p><p><br /><br /></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya