SOLOPOS.COM - Petugas BNN Solo memeriksa barang bawaan serta urine pengunjung tempat hiburan malam pada Minggu (1/11/2020) dini hari. (Istimewa/Dok BNN Solo)

Solopos.com, SOLO — Lima orang yang positif menggunakan narkotika saat tes urine dalam razia gabungan pada Minggu (1/11/2020) dini hari menjalani konseling di Badan Narkotika Nasional (BNN) Solo mulai Senin (2/11/2020). Hal itu untuk memastikan kandungan obat-obatan yang dikonsumsi serta untuk proses penyembuhan jika lima orang itu kecanduan.

Kepala BNN Solo, AKBP Ridho Wahyudi,mengatakan dalam razia gabungan antara BNN, Polresta Solo, TNI, dan Satpol PP itu pihaknya menggunakan alat test urine yang dapat melihat enam indikator jenis obat-obatan seperti met, coc, amp, mop, bzo, dan thc. Menurutnya, dari 39 orang yang diperiksa di tiga tempat hiburan malam lima di antaranya menunjukkan hasil positif menggunakan psikotropika. Lima orang itu diketahui menunjukkan hasil positif amp dan bzo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Malam Minggu Operasi Tempat Hiburan di Solo, 5 Orang Ketahuan Positif Narkoba

“Amp atau amphetamin itu bisa ke sabu-sabu atau ekstasi atau turunan kelompok narkotika itu. Tetapi kalau benzo [bzo] kelompok masuk dalam psikotropika. Namun hasil wawancara awal tadi malam ada yang baru saja minum obat herbal. Hari ini mereka mengikuti konseling dan tanya jawab dengan petugas,” papar dia kepada Solopos.com Senin (2/11/2020).

Menurutnya, pemeriksaan 39 orang itu didasarkan pada deteksi awal petugas. Sehingga tidak seluruh pengunjung tempat hiburan malam mengikuti tes urine. Ia menyebut deteksi awal itu dengan pengecekan pupil mata. Jika pupil mata pengunjung tempat hiburan malam menunjukkan gejala tertentu, petugas langsung mengarahkan untuk mengikuti tes urine.

3 Sahabat Ini Patungan Beli Sabu-Sabu, Ditangkap Polisi Banjarsari Solo Saat Ambil Paket

Tidak ada Barang Bukti

Sementara itu, dari lima tersangka itu tidak ditemukan barang bukti narkotika. Ia menyebut kebiasaan para pengguna narkotika menggunakan sabu-sabu di luar tempat hiburan malam. Seusai mengonsumsi narkotika pengguna baru masuk tempat hiburan malam.

“Kalau benar menggunakan narkotika kami rehabilitasi sampai selesai. Namun, tetap bisa dikembangkan jaringan narkotikanya,” imbuh dia.

Sebelumnya Jajaran Polresta Solo, BNN Kota Solo menggelar operasi gabungan razia tempat hiburan malam di Kota Solo pada Sabtu (31/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020) dini hari. Petugas menemukan lima orang positif narkotika dalam tes urine yang digelar di tiga lokasi hiburan.

Pemkot Solo Bakal Rekrut Sukarelawan Medis Untuk Dukung Kinerja Satgas Covid-19

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjutak, melalui Kasubaghumas, Iptu Umi Supriati, kepada wartawan mengatakan dalam operasi gabungan itu dipimpin oleh Kasatresnarkoba, Kompol Djoko Satriyo. Menurutnya, dalam razia itu petugas juga fokus dalam penegakan protokol kesehatan.

“Kami bersama BNN Solo tidak hanya fokus pada penyalahgunaan narkotika. Tetapi benda-benda seperti senjata tajam turut kami geledah. Kemudian, kami melaksanakan tes urine, hasilnya lima orang positif penggunaan narkotika,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya