5 Obligor BLBI belum lunasi utang

Jakarta (Solopos.com)–Dua dari tujuh obligor BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia) telah melunasi utangnya. Artinya masih ada 5 obligor yang sampai saat ini belum melunasi utangnya.

“Dua obligor sudah lunas, tinggal 5 dan asetnya bertebaran, ada yang berupa ruko, ada yang belum free and clear, ada yang di luar negeri,” kata Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Hadiyanto dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Wahidin, Jakarta, Jumat (17/6/2011).

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Kedua obligor yang telah melunasi utangnya adalah Oemar Puttiray (eks Bank Tamara) dan James dan Adi Saputra Januardy (Eks Bank Namura Internusa).

“Jadi yang sudah lunas itu Oemar Puttiray dan Adi Saputra bersaudara, itu kan 1 bank ada 2 orang kakak beradik jadi 7 obligor tapi 8 orang,” jelasnya.

Oemar, lanjut Hadiyanto, telah melunasi utangnya sebesar Rp 175 miliar. Sementara, Adi Saputra melunasi utang sebesar Rp 303 juta. “Yang Tamara sudah selesai sejak tahun 2010. Kalau utang Adi Saputra ini Rp 303 juta, tapi aset settlement ada Rp 87,3 miliar,” jelasnya.

Sementara pelunasan utang Agus Anwar, menurut Hadiyanto, masih dalam tahap pelelangan aset dengan luas tanah 300 hektar senilai Rp 577 miliar.”Agus Anwar Rp 577 miliar, tanahnya sekitar 300 hektar di Sentul,” ujarnya.

Total utang ketujuh obligor adalah Rp 2,3 triliun. Kelima obligor yang belum melunasi utangnya adalah Atang Latief (eks Bank Indonesia Raya), dan Ulung Bursa (eks Bank LautanBerlian), Lidya Mochtar (eksBank Tamara), Marimutu Sinivasan (eks Bank Putra Multi Karsa) dan Agus Anwar (Bank Pelita dan Bank Istimarat).

Hadiyanto menyatakan pihaknya terus mendorong penyelesaian piutang negara ini. Meskipun, ada beberapa obligor yang berada di luar negeri, Hadiyanto akan menyita asetnya sehingga bisa dijual. “Kita lakukan extra effort yang betul-betul militan,” pungkasnya.

(detik.com/tiw)