SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Lima negara produsen baja jenis cold rolled coil (CRC) atau baja canai dingin yaitu Jepang, China, Korea, Taiwan, dan Vietnam diduga kuat melakukan dumping. Kini Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) mulai melakukan penyelidikan terhadap dugaan dumping tersebut.

Berdasarkan keterangan tertulis Kementerian Perdagangan, Senin (27/6/2011) KADI telah menerima permohonan dari PT Krakatau Steel Tbk selaku pihak yang melakukan petisi mewakili industri baja dalam negeri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Produk CRC itu meliputi nomor pos tarif 7209.16.00.10, 7209.17.00.10, 7209.18.90.00, 7209.26.00.10, 7209.27.00.10, 7209.28.90.00, 7209.90.90.00, 7211.23.20.00, 7211.23.90.90, 7211.29.20.00, 7211.29.90.00, 7211.90.10.00, dan 7211.90.90.00

KADI telah meneliti dan menemukan indikasi kuat adanya produk baja CRC yang berasal dari Jepang, Korea, Taiwan, RRT, dan Vietnam dengan harga dumping yang mengakibatkan kerugian bagi industri dalam negeri Indonesia yang memproduksi barang sejenis.

Penyelidikan yang dilakukan KADI mulai dilakukan 24 Juni 2011. KADI menyatakan semua pihak yang berkepentingan seperti industri dalam negeri, importir di Indonesia, eksportir dan produsen dari Jepang, Korea, Taiwan, RRT, dan Vietnam diberi kesempatan untuk memberikan tambahan informasi, tanggapan atau dengar pendapat (hearing) yang berkaitan dengan penyelidikan ini.

Penyelidikan dumping ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 1996 tentang Bea Masuk Anti Dumping dan Bea Masuk Imbalan, dan Keputusan Menperindag Nomor 427/MPP/Kep/10/2000 tentang Komite Anti Dumping Indonesia, serta Keputusan Menperindag Nomor 261/MPP/Kep/9/1996 yang beberapa pasalnya telah diubah dan ditambah dengan Keputusan Menperindag Nomor 216/MPP/Kep/7/2001.

(detik.com/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya