SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibu hamil (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Ada sejumlah makanan yang dilarang atau sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil.

Sebab, tak semua makanan baik untuk perkembangan janin maupun kesehatan sang ibu.

Promosi BRI Lakukan Penyesuaian Jam Operasional Selama Ramadan, Cek Info Lengkapnya

Gerakan Tangan yang Bisa Bikin Payudara Besar & Kencang Ala Maria Vania

Apa saja lima makanan tersebut? Seperti yang dikabarkan Liputan6.com, Jumat (28/2/2020), berikut daftarnya:

1. Ikan Bermekuri Tinggi

Makanan pertama yang dilarang untuk ibu hamil adalah ikan dengan kandungan merkuri tinggi.

Jarang Disadari, 6 Tanda Ini Jadi Gejala Diabetes pada Anak

Beberapa ikan yang tergolong memiliki kandungan merkuri tinggi antara lain ikan tuna besar, marlin, ikan todak, raja makarel, hiu, oranye kasar, dan tilefish Teluk Meksiko.

Ikan-ikan tersebut memang jarang ditemukan di perairan Indonesia.

Mulai Keriput Ya? Cek Makanan yang Diklaim Bisa Bikin Awet Muda Ini

Namun, ada juga yang umum di pasaran dan mengandung merkuri seperti salmon, udang, sarden, lele, ikan nila, dan ikan bilis.

Supaya aman, ibu hamil bisa mengonsumsi beberapa jenis ikan yang umum di pasaran tersebut namun dengan porsi yang sangat kecil.

Oalah.. Ternyata Begini Cara Bikin Alis Tebal Alami

Salah satu contoh ikan yang aman dikonsumsi untuk ibu hamil adalah ikan teri.

2. Telur Setengah Matang

Makanan kedua yang dilarang untuk ibu hamil adalah telur yang tidak matang sempurna.

Pasalnya, pada telur setengah matang terdapat kandungan bakteri salmonella yang masih hidup.

Masak Yuk! Begini Cara Membuat Korean Garlic Bread Ala Chef Devina Hermawan

Ibu hamil harus benar-benar memerhatikan tingkat kematangan telur yang akan dikonsumsinya.

3. Daging Mentah atau Kurang Matang

Daging yang dimasak setengah matang, apalagi mentah masih terdapat bakteri salmonella dan parasit toxoplasma di dalamnya.

Terungkap! Ortu Denny Caknan Kini Sering Menangis, Ini Sebabnya

Bakteri dan parasit tersebut dapat menyebabkan infeksi pada bayi yang belum lahir.

4. Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji memiliki kandungan lemak trans yang tinggi sehingga dilarang untuk dikonsumsi ibu hamil.

Bingung Mau Masak Apa? Coba Bikin Kreasi Olahan Mi Instan Ini

Konsumsi makanan cepat saji oleh ibu hamil bisa menyebabkan ukuran janin terlalu besar. Sehingga memicu terjadinya persalinan lebih cepat dari waktunya.

5. Makanan & Minuman Berkafein

Yang terakhir adalah makanan dan minuman berkafein seperti cokelat, matcha, kopi, maupun teh.



Asuransi Unik Artis: Mulai Sperma hingga Payudara

Jika ibu hamil mengonsumsinya secara berlebihan, kafein bisa menembus plasenta dan akhirnya menyebabkan gangguan pada detak jantung bayi yang dikandung.

Kumpulan Tips Kesehatan

Jangan Terlambat! Deteksi Dini Bisa Cegah Anak Telat Bicara

Sehari Nge-Teh Berapa Gelas? Awas Lho, Ini Bahayanya Kalau Kebanyakan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya