SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong>– Lima legislator di DPRD Kota Solo 2014-2019 tak kembali maju dalam Pemilu DPRD Kota Solo 2019.&nbsp; Mereka adalah Umar Hasyim (PAN), N.R. Kurnia Sari (Partai Gerindra), Quatly Abdul Kadir Al Katiri (PKS), Endang Hendratni Heny Nogogini (PDIP), dan Kosmas Krisnamurti (PDIP).</p><p>Tiga di antara lima legislator itu tetap berkompetisi dalam Pemilu legislatif provinsi dan nasional, sedangkan <a title="Waldjinah dan Musisi Luar Negeri Meriahkan SKF 2018" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180719/489/928685/waldjinah-dan-musisi-luar-negeri-meriahkan-skf-2018">dua lainnya</a> tak lagi <em>nyaleg</em>.</p><p>Umar Hasyim mengatakan dirinya tak lagi maju ke DPRD Kota Solo, tetapi maju dalam Pemilu DPR RI. Sekretaris DPW PAN Jateng itu mengatakan hal itu memang menjadi kebijakan partai sehingga dirinya mengikuti ketentuan partai.</p><p>"Saya diminta <em>nyaleg</em> DPR RI di Dapil V Jawa Tengah (Solo, Sukoharjo, Klaten, Boyolali)," ujarnya saat berbincang dengan <em>solopos.com</em> di DPRD Solo, Jumat (20/7/2018).</p><p>Lelaki yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Solo itu telah <a title="Ketahuan, Pencuri Motor di Warung Makan Solo Dihajar Warga" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180718/489/928650/ketahuan-pencuri-motor-di-warung-makan-solo-dihajar-warga">menduduki jabatan</a>&nbsp;sebagai wakil rakyat di DPRD Solo selama dua periode yaitu 2009-2014 dan 2014-2019. Sebelumnya, Umar adalah anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari PAN pada 2004-2009.</p><p>"Saya juga belum tahu dapat nomor urut berapa. Dengar-dengar nomor 1. Walau Dapil V Jateng ini dapil yang persaingannya ketat, yang jelas, bismillah harus optimistis. Saya siap dan berusaha maksimal," ungkapnya.</p><p>Terkait pos yang ia tinggalkan di Dapil V Jebres, Umar yakin partai sudah menempatkan orang pilihan yang juga berpotensi mendulang dukungan masyarakat. Ia mendorong kepada kader PAN di Dapil V Jebres agar berjuang mengamankan kursi DPRD Solo, atau bahkan menambah kursi dalam Pemilu 2019.</p><p>E.H. Heny Nogogini punya alasan lain tak lagi maju dalam Pemilu DPRD Kota Solo. Sang <a title="Jl. S. Parman Mulai Diperbaiki, Solo Macet di Mana-Mana" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180720/489/929074/jl.-s.-parman-mulai-diperbaiki-solo-macet-di-mana-mana">anak semata</a> wayang tak mengizinkannya <em>nyaleg</em>.</p><p>"Anak saya tak tega melihat saya <em>nyaleg</em> karena dia tak bisa mendampingi saya berkampanye. Anak saya ingin saya agak santai walaupun tidak melarang kegiatan berpartai," ungkapnya, Jumat.</p><p>Meski tak lagi <em>nyaleg</em>, Heny masih menjadi Kepala Badan Bantuan Hukum dan Advokasi DPC PDIP Kota Solo. Ia juga siap berkampanye bagi PDIP. "Saya siap <em>all out</em> membantu partai," kata dia tegas.</p><p>Kepala Bidang Pemenangan Pemilu Pemilukada (BP3) DPD PKS Solo, Sugeng Riyanto, mengatakan Quatly Abdul Kadir Al Katiri maju menjadi caleg DPR Provinsi Jawa Tengah. Ia mengatakan Quatly bakal maju melalui Dapil Solo, Sukoharjo, dan Klaten.</p><p>"Kader PKS Solo yang dikirim adalah bagian dari komitmen PKS memberikan kader terbaik dalam pencalegan," katanya.</p><p>Sementara itu, N.R. Kurnia Sari bakal maju ke DPR RI. Sedangkan Kosmas Krisnamurti tak mendapat amanah dari partai untuk kembali bertarung dalam Pemilu 2019.&nbsp;&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya