Wonosobo–Sebanyak lima korban yang tertimbun tanah longsor di Dusun Wonoaji, Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, ditemukan setelah hari ketiga, Jumat, tim SAR gabungan mengevakuasi korban terakhir Wagisah (43).
Tim SAR gabungan yang mulai mencari korban sekitar pukul 07:00 WIB dengan menyemprotkan air dari selang mobil kebakaran untuk membersihkan longsoran, berhasil menemukan tubuh korban sekitar pukul 09:15 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Namun, tubuh korban tidak langsung bisa diangkat karena tertimbun rumpun bambu dan tim SAR harus membersihkan rumpun bambu itu dengan gergaji mesin.
Baru sekitar pukul 10:30 WIB jenazah korban bisa diangkat untuk dievakuasi ke Puskesmas Kejajar untuk dimandikan.
Sebelumnya, pada hari pertama, Rabu (20/1) tim SAR berhasil menemukan dua korban dari timbunan tanah longsor, yakni Zainudin (54) dan Tusamin (48). Kemudian pada hari Kamis (21/1) menemukan korban Samsu Ramadon (24) dan Hartadi (19).
Sementara itu, jalur Wonosobo-Dieng mulai Jumat (22/1) tertutup untuk kendaraan roda empat karena dikawatirkan terjadi longsor lagi.
Pada Kamis (21/1) sore juga terjadi longsor di seberang tebing Dusun Wonoaji dan mengakibatkan jalan tertutup tanah dan batu.
Kabag Humas Pemkab Wonosobo, Agus Purnomo mengatakan, untuk sementara jalur Wonosobo-Dieng KM 20 tertutup untuk kendaraan roda empat karena waktu hujan deras di kawasan tersebut rawan longsor.
ant/fid
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
