Solopos.com, SOLO – Berpergian jarak jauh menggunakan pesawat terbang menjadi pilihan paling masuk akal demi menghemat waktu dan tenaga. Kendati berisiko besar, waktu tempuh yang singkat menjadi alasan orang memilih transportasi ini.
Sepanjang 2018, setidaknya ada beberapa kecelakaan tragis pesawat dari seluruh penjuru dunia. Dihimpun Solopos.com dari laman The Guardian dan Plan Crash Info, Selasa (30/10/2018) berikut lima kecelakaan tragis di dunia penerbangan yang terjadi hingga Oktober 2018:
Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks
Saratov Airlines 6W703
Menurut situs The Guardian, lebih dari 70 orang meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat Saratov Airlines penerbangan 6W703 pada 11 Februari 2018 silam. Pesawat nahas tersebut terbakar dan jatuh tak lama setelah lepas landas dari bandara Domodedovo, Moskow menuju Orsk.
Para saksi mengatakan pesawat jatuh di dekat Kota Argunovo, sekitar 50 mil tenggara Moskow. Para saksi mengatakan pesawat tersebut terbakar sebelum akhirnya jatuh. Seluruh penumpang, termasuk pilot, dan kru pesawat tewas dalam musibah tersebut.
Aseman Airlines 3705
Semua penumpang dan awak pesawat berjumlah 65 orang tewas dalam kecelakaan pesawat Aseman Airlines 3705, 18 Februari 2018. Pesawat ini jatuh di tengah cuaca buruk di wilayah pengunungan di bagian selatan Iran.
Pesawat Aseman Airlines 3705 saat itu dalam perjalanan dari Teheran menuju kota selatan Yasuj, ibu kota provinsi Kohhiliwe. Pesawat hilang kontak selama 50 menit dalam perjalanan tak jauh dari kota tujuan.
US-Bangla Airlines BS 211
Pada 12 Maret 2018, pesawat milik US-Bangla Airlines penerbangan BS 211 yang mengangkut penumpang 71 orang dari Dhaka, Bangladesh jatuh saat mendarat di Kathmandu Tribhuvan Airport. Sebanyak 49 orang dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
Sebelum kecelakaan, diduga ada miskomunikasi yang terjadi antara pilot dan pengendali lalu lintas udara. Hal tersebut diduga menjadi penyebab utama kecelakaan tersebut.
Bandara Kathmandu dikenal memiliki medan yang sulit oleh dunia penerbangan karena dikelilingi oleh pegunungan. Pilot harus mendapat pelatihan khusus sebelum diizinkan mendaratkan pesawat di sana.
Cubana de Aviacion
Boeing 737-200 milik Global Aerolineas Damojh dioperasikan atas nama Cubana de Aviacion. Pesawat itu lepas landas dari Havanna, Kuba untuk penerbangan domestik ke Holguin, Kuba, pada 18 Mei 2018. Pesawat tersebut membawa 107 penumpang dan 6 awak pesawat.
Boeing 737-200 jatuh hanya beberapa detik setelah lepas landas mengenai rumah, pepohonan, dan jalur kereta api. Seluruh penumpang dinyatakan tewas dalam kejadian tersebut.
Lion Air JT-610
Kecelakaan pesawat tragis terakhir terjadi di Indonesia. Pesawat Lion Air dengan rute Jakarta- Pangkal pinang, jatuh di perairan Tanjung, Karawang, Jawa Barat, 29 Oktober 2018. Pesawat ini membawa penumpang 179 dewasa, 1 anak-anak, dan 2 bayi. Seluruh penumpang dan kru diperkirakan meninggal dunia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
