SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengaruh pandemi Covid-19 terhadap Indonesia. (Freepik.com)

Solopos.com, KLATEN – Sebanyak lima kades di Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia akibat terpapar virus corona. Atas kondisi itu, pemkab kembali mengingatkan para kades untuk menerapkan protokol kesehatan ketat.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Klaten, Jaka Purwanto, mengatakan dari total 391 desa di Klaten, ada 15 posisi jabatan kades yang kosong. Sebanyak satu posisi jabatan kades kosong lantaran mengundurkan diri, satu jabatan lainnya kosong lantaran diberhentikan, serta 13 jabatan kosong lantaran pejabat meninggal dunia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dari 13 pejabat kades yang meninggal dunia, Jaka mengatakan ada yang meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona 9. Setidaknya ada lima pejabat kades yang meninggal karena Covid-19.

Baca juga: Gelar Lomba Mancing Hingga Timbulkan Kerumunan, Ini Hukuman untuk Pemilik Pemancingan Ikan di Sukoharjo

Kali terakhir ada tiga kades yang meninggal dunia gegara Covid-19 selama tiga hari berturut-turut Sabtu-Senin (10-12/7/2021). Mereka yakni Kades Tambak, Kecamatan Karangdowo, Sagiyo, Kades Ngandong, Kecamatan Gantiwarno, Partoyo, serta Kades Kadilanggon, Kecamatan Wedi, Sukiyo Tarwi Cahyadi.

“Sebelumnya ada Kades Tarubasan, Kecamatan Karanganom dan Kades Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara,” kata Jaka saat ditemui di Setda Klaten, Rabu (14/7/2021).

Jaka mengatakan kekosongan tiga kades yang beberapa hari terakhir meninggal dunia segera diisi penjabat (Pj) kades. “Untuk pengisian pj saat ini baru proses pengajuan,” jelas Jaka.

Baca juga: Miris, Pasien Covid-19 Meninggal Saat Antre di IGD RSUP Dr Sardjito

Jaka kembali mengingatkan para kades untuk tetap berhati-hati dalam menjalankan tugas mereka. Sebagai pemimpin di masing-masing wilayah, kades menjadi salah satu garda terdepan penanganan Covid-19 termasuk penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Bu Bupati dan Pak Asisten sudah mengimbau. Karena kades menjadi salah satu garda terdepan PPKM termasuk untuk penanganan Covid-19. Kades tetap harus mengutamakan protokol kesehatan ketat terutama mereka yang memiliki penyakit penyerta harus lebih berhati-hati,” jelas dia.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten, Ronny Roekmito, mengingatkan para kades termasuk camat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan ketat selama mereka bertugas. Dia juga meminta agar para kades serta camat tak kendur mengingatkan warga mematuhi protokol kesehatan serta ketentuan pembatasan yang berlaku termasuk selama PPKM darurat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya